apahabar.com, BANJARMASIN – Anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai social distancing atau physical distancing rupanya masih tak mempan dalam memperingatkan masyarakat akan bahaya penularan virus Covid-19.
Pemerintah bahkan mengeluarkan kebijakan beraktivitas seperti belajar, bekerja dan beribadah dari rumah. Di media sosial, para influencer ramai menggunakan tagar #dirumahaja untuk menyosialisasikan gerakan pencegahan ini.
Dalam kasus Covid-19, orang yang tidak memiliki gejala awal bisa saja tertular virus tersebut atau dalam istilah medis disebut Asimtomatik Carrier. Mereka adalah orang-orang yang memiliki fisik kuat, tidak terlihat sakit tetapi masih berpotensi menulari orang lain.
“Dengan adanya kasus transmisi lokal yang sudah terjadi maka semua di antara kita mempunyai potensi untuk tertular,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Selatan, HM Muslim, Selasa (7/4) sore.
Salah satu pencegahan untuk memutus rantai penularan ini dapat dilakukan dengan menerapkan anjuran WHO tadi. Masyarakat diminta patuh untuk saling menjaga jarak dan menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga kebersihan dan makan-makanan dengan gizi yang seimbang.
“Tetap di rumah untuk memutus penularan, baik yang tidak ada gejala,” tegasnya.
Menurut Muslim, rantai penularan ini dapat diputus apabila masyarakat patuh pada aturan pemerintah. Untuk Carrier, dia menyarankan agar mereka dapat melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Agar tidak terjadi peningkatan penularan, maka mohon tetap berada di rumah dan mentaati anjuran pemerintah. Kalau memang tidak bisa dan harus betul-betul ke luar karena kepentingan mendesak, maka harus memakai masker,” pesannya mengakhiri.
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif
CATATAN REDAKSI: Artikel ini semata untuk mewaspadai penyebaran informasi yang belum tentu benar di tengah wabah Covid-19. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang mendalam soal virus corona Covid-19, silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.