Pemilu 2024

Masih Gubernur Jateng, Ganjar Janji Lanjutkan Tol Trans Sumatera

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeklaim dan sesumbar bakal melanjutkan pembangunan Tol Trans Sumatera yang menjadi legasi Presiden Jokowi.

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Sultan Palembang Darussalam Paduka Yang Mulia Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diraja (kiri) saat menghadiri silahturahmi dan safari budaya di Dinning Hall Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

apahabar.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeklaim dan sesumbar bakal melanjutkan pembangunan Tol Trans Sumatera yang menjadi legasi Presiden Jokowi.

Meski Ganjar masih menjabat Gubernur Jawa Tengah dan telah menjanjikan pembangunan tol di provinsi lain.

"Siapa pun nanti yang jadi presiden, harus menyelesaikan proyek tol ini karena interkoneksinya sangat penting," kata Ganjar seperti dikutip Antara, Minggu (21/5).

Baca Juga: Ganjar Ingatkan Pendukung untuk Jaga Adab dan Tak Membuly karena Pemilu

Ganjar yang menyandang predikat bakal calon presiden dari PDI Perjuangan mengaku akan menuntaskan pembangunan Tol Trans Sumatera jika terpilih di gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Perkembangan proyek Tol Trans Sumatera yang dicanangkan Jokowi dari Lampung sampai Aceh itu sampai awal tahun 2023 telah membentang sepanjang 1.064 kilometer.

Adapun perincian Tol Trans Sumatera sepanjang 465 kilometer ruas tol konstruksi dan 599 km ruas tol operasi yang dibangun PT Hutama Karya.

Baca Juga: Ganjar Tunggu Keputusan PDIP Usung Nasaruddin Cawapres 2024

Dia menambahkan pembangunan tol memiliki dampak besar tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga kehidupan masyarakat bakal lebih mudah dan menempuh jarak efisien antar-kabupaten/kota.

"Tol itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghubungkan sentra-sentra yang ada, jadi harus dituntaskan," jelasnya.

Ia telah memproyeksi ruas tol yang nantinya akan menghubungkan industri-industri, dapat mengarah pada sentra pertumbuhan ekonomi yang dapat banyak memengaruhi kemajuan daerah di Trans Sumatera.

"Ketika ini sudah bisa dikelola dengan baik, exit tolnya harus mengarah ke sentra-sentra industri, sentra-sentra pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, gubernur, bupati, dan wali kota harus jemput bola," pungkasnya.