Masih di Bawah 50 Persen, Pemda di Kalsel Mesti Percepat Belanja

Sebagian besar pemerintah daerah di Kalimantan Selatan dianjurkan untuk mempercepat belanja dalam empat bulan terakhir di kalender 2024.

Pemda di Kalsel diminta mempercepat belanja di akhir tahun 2024. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Sebagian besar pemerintah daerah di Kalimantan Selatan dianjurkan untuk mempercepat belanja dalam empat bulan terakhir di kalender 2024.

Terlebih secara regional, realisasi belanja APBD pemerintah daerah di Kalsel masih di bawah 50 persen. 

Secara umum belanja pegawai telah terealisasi sebesar Rp6,91 triliun. Sementara belanja barang/jasa sebesar Rp5,81 triliun, dan belanja modal telah terealisasi sebesar Rp4,15 triliun.

Serapan belanja modal yang masih rendah tersebut disebabkan sebagian besar alokasi belanja modal untuk pekerjaan konstruksi baru selesai di periode akhir 2024.

“Semua jenis belanja mengalami peningkatan dibanding 2023," jelas Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalsel, Syafriadi, Jumat (27/9).

Hingga Agustus 2024, belanja modal mengalami peningkatan paling tinggi sebesar 78,36 persen. Barito Kuala menjadi kabupaten paling tinggi dalam realisasi belanja daerah dengan 59,12 persen terhadap pagu.