Masih Dalam Pencarian, Teman Sekolah Rayhan Doa Bersama di Pantai Kemala

Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban bernama Rayhan Nadif yang tenggelam di Pantai Monpera pada Jumat (18/11)

Rekan rekan korban melakukan doa bersama di Pantai Kemala. Foto-apahabar.com/Riyadi

apahabar.com, BALIKPAPAN - Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban bernama Rayhan Nadif yang tenggelam di Pantai Monpera pada Jumat (18/11).

Hal itu sebagai bentuk keprihatinan dan kebersamaan, rekan-rekan sekolah korban datang ke Pantai Kemala yang menjadi posko SAR untuk melakukan doa bersama.

Mereka beramai-ramai berdiri di bibir pantai dan memanjatkan doa agar Rayhan Nadif segera ditemukan. Tangis hari pun pecah saat doa dipanjatkan.

"Harapan saya dan teman-teman, semoga teman kami Rayhan segera ditemukan supaya bisa dimakamkan di dekat rumahnya beliau," kata Novan, salah satu rekan korban.

Nampak keluarga Rayhan juga datang dan menunggu di bibir pantai bersmaa petugas. Sang ibu terlihat syok dan belum mau berbicara banyak lantaran tak menyangka anaknya menjadi korban tenggelam.

Sementara itu Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Kasianto mengatakan bahwa pencarian di hari kedua ini pihaknya berkoordinasi dengan seluruh unsur SAR yang terlibat.

Sejumlah unit kapal motor cepat diturunkan termasuk rubber boat milik BPBD dan Basarnas. Para relawan juga dikerahkan untuk menyisir sejumlah titik pantai di pesisir Balikpapan dari Melawai hingga Sepinggan, Balikpapan Selatan.

"Iya ini masih dalam pencarian, dua unit kapal Polair Polresta Balikpapan sudah diturunkan. Ada juga unit Angkatan Laut dan kapal karet milik BPBD juga turun. Pencarian juga diperluas beberapa mil dari lokasi kejadian," ungkapnya di lokasi kejadian.

Diketahui sebelumnya bahwa korban mulanya berenang bersama tiga orang rekannya yang lain yang merupakan pelajar SMK swasta di Balikpapan pada Kamis sore (18/11), sementara satu rekannya bernama Nandita tidak ikut berenang dan hanya berada di pinggir laut saja.

Saat asik berenang, rekan korban bernama Latifah mengingatkan agar tidak terlalu ke tengah lantaran air mulai pasang. Namun saat air pasang korban bernama Iwan dan Akhil terbawa ke tengah, sementara Rayhan Nadif menolong Latifah.

"Berhasil menolong Latifah, korban kembali ke laut menolong Iwan dan Akhil. Sayangnya Rayhan justru terseret arus, sementara Akhir berhasil ke darat dan selamat," ungkap Kasianto.

Rayhan dan Iwan pun tenggelam terbawa arus. Namun petugas berhasil menemukan jenazah Iwan pertama kali. Namun hingga saat ini Rayhan masih dalam pencarian.