Hot Borneo

Masih Ada Syukur Nenek Hani Terucap Saat Tertimpa Musibah Kebakaran Kuin Selatan Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Hani (65) terlihat pasrah. Matanya yang memerah terus memandang ke arah rumah. Sementara…

Nenek Hani korban kebakaran di Kuin Selatan, Banjarmasin, Jumat (25/2). Foto-apahabar.com/Muhammad Syahbani.

apahabar.com, BANJARMASIN – Hani (65) terlihat pasrah. Matanya yang memerah terus memandang ke arah rumah.

Sementara anaknya, Rudi Aswin (32) tampak basah kuyup usai berjibaku memadamkan kobaran api.

Ibu dan anak itu baru saja ditimpa musibah tadi siang, Jumat (25/2) sekitar pukul 10.50 Wita.

Rumah mereka bernomor 12 Jalan Kuin Selatan, RT 07 RW 02, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat baru saja terbakar. “Iya ini rumah saya,” ujar nenek Hani.

Di tengah musibah, seketika senyum semringah keluar dari bibir nenek Hani. Setelah sebuah tas jinjing berbahan kulit diserahkan seorang warga kepadanya.

“Terimakasih, Alhamdulillah masih ada,” ucap nenek Hani penuh rasa syukur usai menerima tas.

Bagian luar tas kulit itu tampak sudah koyak akibat dijilat si jago merah. Hani terus saja mendekapnya.

Rupanya tas itu berisi surat-surat berharga. Salah satunya yang cukup penting adalah sertifikat. “Ini yang saya cari dari tadi,” tuturnya.

Di sisi lain, rumah tingkat dua berbahan kayu milik Hani tampak porak poranda. Bagian lantai atas paling parah. Hampir seluruhnya jadi arang.

Sementara di bagian bahwa perabotan, boneka manekin, baju-baju pengantin, kursi, hingga pelaminan tampak berhamburan.

Diketahui Hani berprofesi sebagai perias pengantin. “Nggak tau berapa kerugian. Tapi pastinya puluhan juta. Bisa lebih,” ucap Hani.

Adapun Aswin mengaku saat kebakaran dia bersama ibunya tak ada dirumah. “Tadi sama ibu ke Pengambangan,” ungkapnya.

Lantas saat meninggalkan rumah semuanya sudah di cek? Aswin memastikan semua sudah aman.

“Semuanya sudah dimatikan waktu mau keluar tadi” kata Aswin.

“Kami masih pakai kompor minyak. Jarang juga masak. Biasanya sering beli di warung,” timpal Hani.

Hani tampak pasrah dengan musibah yang menimpa mereka. Dia juga mengaku ikhlas atas kejadian itu.

“Untungnya juga nggak sampai ke rumah tetangga. Kami selamat sudah sukur. Biarlah sudah memang kehendak Allah,” pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di Jalan Kuin Selatan, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Jumat (25/2) siang.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.50 Wita, jelang ibadah jumatan. Menghanguskan sebuah rumah tingkat dua berbahan kayu.

Belakangan diketahui rumah tersebut milik salah seorang warga bernama Hani (65) yang berprofesi sebagai rias pengantin.

Hampir 45 menit berjibaku, relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin dibantu warga setempat akhirnya berhasil memadamkan api. Sehingga api tak sempat menjalar ke bangunan yang ada di samping.

“Kejadian sekitar pukul 10.50. Satu buah rumah yang terbakar. Paling parah lantai atas,” ujar Komandan Regu II Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, M Rasuna Latif.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden keberatan tersebut. belum diketahui secara pasti total kerugian material yang ditimbulkan dari musibah tersebut.

Adapun dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan korsleting listrik. “Dugaan sementara korsleting dari televisi,” imbuhnya.

Latif mengatakan, saat kebakaran terjadi rumah tersebut tengah ditinggalkan pemiliknya.

Jelang Jumatan, Api Hanguskan Rumah Tingkat Dua di Kuin Selatan Banjarmasin