Banjir Jakarta

Masih Ada Belasan RT di Jakarta Timur Terendam Banjir

Curah hujan tinggi yang mengguyur beberapa hari ini menimbulkan banjir dan merendam sebagian wilayah timur DKI Jakarta.   

Sejumlah wilayah di Jakarta Timur masih terendam banjir imbas hujan yang mengguyur belakangan waktu. Foto: BPBD untuk apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Curah hujan tinggi yang mengguyur belakangan waktu menimbulkan banjir dan terus merendam sebagian wilayah Jakarta Timur.

Catatan BPBD DKI Jakarta, sebanyak 18 RT yang tersebar di 3 RW di Jakarta Timur masih terendam banjir hingga Selasa (28/2). 

"Curah hujan yang tinggi membuat debit air dan permukaan kali Ciliwung Jakarta Timur meluap hingga ke permukiman warga," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji. 

Baca Juga: Banjir Jakarta, 33 RT dan Satu Ruas Jalan Masih Tergenang Air

Salah satu kelurahan yang terdampak banjir imbas curah hujan dan luapan Kali Ciliwung adalah Kampung Melayu. Ada 10 RT yang terendam banjir di sana.

"Masih mencapai 20-75 sentimeter (cm)," ujar Isnawa. 

Genangan air hingga kini masih terlihat di Kelurahan Cawang. Sebanyak 5 RT masih tergenang banjir setinggi 30-60 cm. Di Kelurahan Bidara Cina, ada 3 RT yang terendam banjir setinggi 40-50 cm.

"Cawang dan Bidara Cina juga sama-sama terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung," ujarnya.

Dua kepala keluarga dan tujuh jiwa di Kelurahan Kampung Melayu mengungsi ke SDN Kampung Melayu 01. Namun saat kini sudah kembali rumahnya lantaran debit air banjir perlahan surut.

Baca Juga: Banjir Jakarta: Normalisasi, Kerugian Ekonomi dan Giant Sea Wall

Sementara itu, tiga ruas jalan di Jakarta Timur yang terendam banjir kini tampak surut. Sudah kembali bisa dilewati pengendara. Yakni Jalan Cipinang Indah Raya II di Kelurahan Pondok Bambu, Jalan Pelita di Kelurahan Lubang Buaya, dan Jalan Raya Cakung Cilincing di Kelurahan Cakung Barat.

Di sisi lain, masih ada pengungsi banjir yang berlokasi di wilayah rawan banjir Jakarta Barat. Yakni di Kelurahan Kembangan Utara, Duri Kosambi, dan Kedoya Utara.

Baca Juga: Hingga Senin Malam, Banjir Masih Genang 100 RT di Jakarta

BPBD DKI Jakarta telah menugaskan armadanya untuk mengontrol sebaran banjir. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) guna penyedotan air.

Isnawa mengimbau masyarakat tetap waspada mempersiapkan diri akan adanya potensi hujan deras susulan yang berpotensi banjir.  

"BPBD DKI mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ujarnya.