Pengusaha Milenial

Pengusaha 'By Design' Akan Semakin Dibutuhkan di Masa Depan

Pengusaha by design diprediksi akan bertambah. Kalangan milenial menempati porsi terbesar sebagai pengusaha by design di masa mendatang.

Calon Ketua Umum HIPMI, Anggawira dalam Kuliah Umum Road to Munas XVII di Institute Agama Islam Muhammad Azim, Jambi, Senin (3/10). (apahabar.com/Gabid Hanafie)

apahabar.com,JAKARTA – Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira mengungkapkan masa depan negara akan bergantung pada pengusaha by design atau pengusaha rancangan.

Menurut pria yang saat ini masih menjabat Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI ini memprediksi jumlah pengusaha by design akan mengalami pertumbuhan. Karena itu, ke depan negara akan bergantung dengan kontribusi pengusaha by design.

“Sekarang sudah semakin sedikit pengusaha yang lahir karena keturunan. Pengusaha by design bisa dimulai dari hobi, pendidikan dan dorongan lingkungan sekitar,” ujarnya dalam Kuliah Umum Road to Munas HIPMI XVII di Institut Agama Islam Muhammad Azim, Jambi, Senin (3/10).

Berbeda dengan masa sebelumnya, imbuh Anggawira, perkembangan zaman saat ini mendorong munculnya pengusaha by design tersebut. Sehingga dorongan untuk membuka bisnis dari kalangan yang bukan pengusaha dapat ikut berkembang.

“Perkembangan zaman hari ini, memberi semua milenial kesempatan untuk membuka bisnis,” ungkap Caketum BPP HIPMI nomor urut tiga ini.

Anggawira menambahkan milenial saat ini diberi kemudahan teknologi hingga tersedianya informasi yang melimpah. Kemudahan tersebut yang memicu terbukanya kesempatan bisnis bagi milenial.

Dalam situasi tersebut, kata Anggawira, semakin banyak ditemukan orang-orang yang mengalami kemiskinan ekstrem menjadi pengusaha dengan memanfaatkan teknologi.

Karena itu, kemampuan teknologi menjadi kemampuan yang paling dibutuhkan oleh pengusaha saat ini. Sebab, keberadaan teknologi beserta informasi yang disediakannya dapat menjadi modal untuk membaca peluang bisnis.

“Karena itulah masa sekarang, kesempatan milenial untuk membuka usaha sangat terbuka lebar,” pungkasnya.