Nasional

Ma’ruf Amin: Pemerintah Tingkatkan Akses Lapangan Kerja Bagi Difabel

apahabar.com, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan akses lapangan kerja bagi para…

Wakil Presiden Ma’ruf Amin diwawancarai jurnalis dengan disabilitas usai menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2019 di Plaza Barat Senayan Jakarta, Selasa (03/12). Foto–Antara/FransiskaNinditya

apahabar.com, JAKARTA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintahakan terus meningkatkan akses lapangan kerja bagi para penyandang disabilitas sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan hidup dengan keterbatasannya.

"Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas; sebagai upaya untuk memastikan terpenuhinya hak dasar dan meningkatkan martabat dan kemandirian penyandang disabilitas," kata Ma'ruf saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2019 di Plaza Barat Senayan Jakarta, Selasa (03/12).

Dengan memiliki lapangan kerja dan berpenghasilan, para penyandang disabilitas diharapkan dapat mandiri dan tingkat kesejahteraan hidupnya meningkat.

Menurut Wapres Ma'ruf masyarakat dengan disabilitas lebih rentan hidup di bawah garis kemiskinan, karena keterbatasan akses dan tingginya beban pengeluaran.

"Data menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk tidak bersekolah dan memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk berpartisipasi dalam pasar kerja. Selain itu, juga memiliki tingkat pengeluaran 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga lainnya," jelasnya.

Pemerintah sebenarnya telah menganggarkan santunan untuk warga penyandang disabilitas, namun Wapres mengakui nilai tersebut masih sangat terbatas.

Oleh karena itu, dukungan pemerintah agar para difabel dapat mengakses lapangan pekerjaan untuk mandiri akan terus diberikan.

Ma'ruf juga mengapresiasi kepada pihak pengusaha swasta yang memberikan kesempatan bagi para difabel untuk bekerja. Perlakuan khusus yang diberikan para pengusaha tersebut antara lain pengendalian stres di tempat kerja serta penerapan target produksi sesuai kemampuan.

"Saya mendapatkan informasi adanya berbagai kiat dan perlakuan khusus yang diberikan oleh dunia usaha dalam memberdayakan pekerja penyandang disabilitas. Terima kasih kepada dunia usaha," ujarnya.

Baca Juga:Pasca-ledakan Granat Asap, Monas Tetap Buka dan Beroperasi Normal untuk Umum

Baca Juga:Aparat Pastikan Tidak Ada Penyerangan Dalam Ledakan Granat Asap di Monas

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor