Isu Menteri Mundur

Ma’ruf Amin Bantah Klaim Faisal Basri: Tidak Ada Menteri Mundur!

Ma’ruf Amin bantah isu yang disebar oleh Faisal Basri bahwa sebagian menteri akan mengundurkan diri. Ma'ruf Amin klaim menterinya solid.

Wapres Ma’ruf Amin saat konferensi pers usai meresmikan UB Halal Summit dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, pada Jumat, 19 Januari 2024.

apahabar.com, MALANG – Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin bantah isu sebagian menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) akan mengundurkan diri. Ma'ruf Amin klaim menterinya solid.

”Tidak ada isu-isu (sejumlah menteri akan mundur) di dalam (kabinet),” tegas Ma'ruf usai meresmikan UB Halal Summit di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (19/1).

Ma'ruf mengaku bahwa dirinya tahu soal adanya isu sebagian menteri akan mengundurkan diri. Namun, dia hanya mengetahuinya di media sosial (medsos) dan berita saja.

”Memang, saya (mengetahui ada isu bahwa sejumlah menteri akan mundur itu) baca di medsos, saya dengar di televisi, tapi di dalam (internal KIM) tidak ada apa-apa. Seperti tidak ada masalah, semuanya bekerja dengan baik,” ucap Ma'ruf.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tanggapi Isu Menteri Kabinet Jokowi Mundur

Mengenai 2 menteri yang maju jadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Ma'ruf menegaskan bahwa hal itu sah-sah saja. Mereka tidak perlu mengundurkan diri.

Dengan catatan, pencalonannya tidak memengaruhi kinerja di kabinet. Dirinya pun mengklaim bahwa kinerja Mahfud MD dan Prabowo Subianto masih baik-baik saja dan tidak ada dampaknya.

”Saya belum dapat laporan pengaruhnya apa. Kalau aturannya boleh, tapi dengan catatan kinerjanya tidak boleh berkurang. Tapi, hasilnya seperti apa mungkin sedang dievaluasi, kalau menurun memang harus dievaluasi,” jelas Ma'ruf.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Tak Lugas Jawab Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Sebagai informasi, isu sebagian menteri di Kabinet Jokowi yang akan mundur ini disampaikan oleh Ekonomi Senior, Faisal Basri. Fasal sebut ada 15 menteri yang siap mundur.

Faisal Basri menyebutkan menteri yang akan mundur tersebut adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Menurut Faisal Basri, para menteri yang akan mundur ini disebut sudah tidak nyaman lagi. Alasannya, Presiden Jokowi dinilai sudah melanggar aturan dengan cawe-cawe untuk memenangkan Prabowo-Gibran.