apahabar.com, JAKARTA – Markas polisi di sejumlah daerah menjadi target pengeboman kelompok teroris terkait kelompok Abu Hamzah.
Dugaan menyeruak setelah Densus 88 menangkap seorang pria berinisial RIN alias Putra Syuhada.
Didapat keterangan, RN berencana menggunakan bom di markas kepolisian, di Lampung dan Jakarta.
Baca Juga:Miliki Sabu 9,5 Kg dan Ekstasi 24 Ribu Butir Zul Zivilia Terancam Hukuman Mati
Dari informasi yang didapat, RIN terlibat kelompok teroris Abu Hamzah. Dia ditangkap di Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung.
“Benar (informasi) penangkapan tersebut,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dikutip dari detikcom, Minggu (10/3) dini hari.
Penangkapan tersangka RIN terjadi Sabtu (9/3) kemarin pukul 17.00 WIB.
Dari informasi yang telah terkonfirmasi, penangkapan bermula dari laporan orang tua RIN yang mengetahui anaknya telah terpapar paham radikal.
Baca Juga:Polisi Tahan Ustaz Jafar Umar Thalib di Rutan Polda Papua
Orang tua RIN tak ingin anaknya melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan banyak orang di waktu yang akan datang.
Dalam pemeriksaan oleh kepolisian, RIN mengaku telah merakit benda yang diduga bom dengan campuran potasium klorat, switching on-off dan menyimpan barang tersebut di loteng rumah tetangganya yang berinisial L.
“(Keterlibatan L) Masih pendalaman oleh Tim Densus,” ucap Dedi.
Baca Juga:Lagi Artis Tersandung Narkoba, Kali Ini Eddo Eks Finalis Indonesia Idol Diciduk Polisi
Editor: Fariz F