Pemilu 2024

Mardiono Ultimatum Sandiaga Uno Mesti Patuhi Perintah Partai!

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono berseloroh status Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin

Ketua Umum PPP Mardiono mengenakan jaket partai ke Sandiaga Uno saat resmi menjadi kader PPP, Rabu (14/6). Foto: apahabar.com/Andrey

apababar.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono berseloroh status Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mesti patuhi perintah partai.

Sebab Sandiaga Uno resmi berstatus kader dan petugas partai sehingga terikat dengan aturan organisasi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Klaim Bakal Perjuangkan Kelestarian Pantai Bunati!

Semula Mardiono memamerkan jabatannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang bermitra dengan Sandiaga Uno sebagai pembantu Jokowi.

"Hari ini, mohon maaf ini, saya jadi atasan Pak Sandi lho. Kalau selama ini saya dengan Pak Sandi bermitra namanya mitra kerja. Karena saya juga utusan khusus Presiden, Pak Sandi Menteri Pariwisata," kata Mardiono, Rabu (14/6).

Baca Juga: Gabung Jadi Kader PPP, Sandiaga Uno Disambut Meriah

Bahkan sebelum resmi menjadi kader, Sandiaga Uno juga dibatasi hanya menjadi narasumber dalam sejumlah dialog. Namun kini Sandiaga Uno resmi menjadi petugas partai yang dituntut patuh dan taat dengan aturan partai.

"Kemarin kalau hubungannya dengan PPP itu adalah mitra kerja karena Pak Sandi selalu menjadi narasumber yang aktif selama uji dengan PPP. Tapi hari ini, mulai hari ini, besok saya bisa nyuruh-nyuruh Pak Sandi," ujarnya.

Lebih lanjut, Mardiono pun menyebut bergabungnya Sandiaga Uno merupakan momentum bersejarah bagi perjuangan PPP. Pun demikian bagi Sandiaga Uno yang kini menapaki kiprah dan langkah perjuangan politiknya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bakal Resmi Berstatus Kader PPP Sore Ini

"Hari yang insya Allah bersejarah karena hari ini telah secara resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan yaitu tokoh nasional kita yaitu bapak Sandiaga Salahuddin Uno," katanya.

"Tentu ini menjadi sejarah baik dalam perjalanan karir politiknya Pak Sandi sendiri dan juga bagi perjalanan perjuangan Partai Persatuan Pembangunan baik hari ini dan di masa yang akan datang," pungkasnya.