MotoGP 2024

Marc Marquez Berambisi Pecahkan Rekor Bareng Gresini di MotoGP 2024

Pebalap Ducati Gresini, Marc Marquez berambisi untuk memecahkan rekor lebih banyak pada ajang MotoGP musim 2024 mendatang.

Rider anyar Gresini Racing, Marc Marquez (93) saat menjalani tes motor Ducati Desmosedici di Sirkuit Valencia, 28 November lalu. Foto: motogp.com

apahabar.com, JAKARTA – Pebalap Ducati Gresini, Marc Marquez berambisi untuk memecahkan rekor lebih banyak pada ajang MotoGP musim 2024 mendatang.

Terlebih, pebalap asal Spanyol itu bakal menjalani debutnya bersama tim Ducati Gresini Racing, selepas berpisah dengan tim Repsol Honda.

Marquez berpeluang untuk memecahkan beberapa rekor baru, mulai dari gelar juara MotoGP yang ia raih dari dua tim dari pabrikan yang berbeda.

Hingga menggenapkan jumlah gelar juara dunianya menjadi sembilan, seperti yang dimiliki oleh Valentino Rossi, Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali.

Baca Juga: Marc Marquez ke Gresini Racing, Dukungan dari Indonesia Berlanjut

Marquez, yang akan membalap bersama adiknya, Alex, sebelumnya mengatakan ia hanya memiliki tekad untuk merasakan berada di podium tertinggi dan meraih gelar juara dunia lagi.

Jika ia memenangkan gelar lagi, maka ia akan bergabung bersama Geoff Duke (Norton dan Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta dan Yamaha) , Eddie Lawson (Yamaha dan Honda), Rossi (Honda dan Yamaha), dan Casey Stoner (Ducati dan Honda) dalam daftar pembalap yang pernah menguasai kelas premier dengan dua pabrikan berbeda.

Tak hanya itu, jika Marquez merebut gelar tertinggi lagi, maka ia akan menjadi juara dunia dari tim satelit atau independen pertama di kelas MotoGP era modern.

Lebih lanjut, jika Marquez berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun ini, maka ia juga kembali menyamai atau melampaui rekor beberapa pembalap yang memerlukan waktu cukup lama untuk kembali mencicipi gelar tersebut selama beberapa musim.

Baca Juga: Marc Marquez Bakal Pensiun Jika Gagal di Gresini Racing

Rossi kembali merebut gelar juara dunia pada tahun 2008, setelah terakhir kali memenangkannya pada 2005. Penantian tiga tahun juga dirasakan oleh Jorge Lorenzo yang meraih juara di tahun 2015 setelah terakhir mendapatkannya di tahun 2012.

Selain itu, Stoner harus menunggu selama empat tahun sejak 2007, sebelum ia merebut gelar lagi pada 2011 bersama Honda.

Sementara, Marquez terakhir menikmati kesuksesan di tahun 2019. Jika ia merebutnya lagi musim ini, maka ia akan menjadi pembalap terlama yang meraihnya setelah lima tahun tanpa gelar.

Di sisi lain, Marquez juga memiliki peluang untuk meraih kemenangan di sirkuit yang belum pernah ia juarai, yakni di Portimao, Red Bull Ring, Mandalika, Buddh, dan Sokol.

Ia telah menang di 20 sirkuit berbeda hingga saat ini, sehingga bisa menyamai atau melampaui Stoner (21) dan Rossi (23).

Soal podium, 11 podium lagi akan memungkinkan Marquez untuk menyamai Dani Pedrosa dengan total 112 podium kelas premier.