Marak Curanmor di Rantau Baru Tapin, Motor Petugas Kebersihan Ikut Raib

Masyarakat Kabupaten Tapin resah dengan maraknya aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) di kawasan Rantau Baru, Rabu (15/5).

Oleh Sandy
Pusat kota Kabupaten Tapin tepatnya di kawasan Rantau Baru. Foto - bakabar.com/Sandy.

bakabar.com, RANTAU - Masyarakat Tapin dibikin resah dengan marak aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Rantau Baru.

Menurut warga Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Rahmat, Rabu (15/5), aksi curanmor di kawasan tersebut sudah beberapa kali terjadi.

"Malah baru saja motor salah seorang petugas kebersihan hilang ketika diparkir di pinggir jalan," papar Rahmat kepada bakabar.com usai jogging di RTH Rantau Baru.

Akhir April 2024 lalu, nyaris terjadi aksi pencurian motor. Beruntung pelaku tidak dapat merusak lubang kunci motor korban.

"Sedikitnya dua motor yang nyaris dibawa kabur maling. Untungnya motor gagal dibawa, meski lubang kunci motor sudah dirusak," ungkap Rahmat.

Rahmat berpesan kepada para pengunjung, terutama warga yang berniat jogging di Rantau Baru, sebaiknya memarkir motor dengan kunci ganda.

"Tampaknya Tapin sudah rawan curanmor. Makanya kami berharap kepolisian bisa bergerak cepat. Kemudian instansi terkait memperbanyak CCTV," harap Rahmat.

Ironisnya curanmor tidak hanya terjadi di Rantau Baru. Sebelumnya sebuah sepeda motor Honda CRF dilaporkan hilang oleh warga Desa Perintis Raya, Tapin Utara, sekitar pukul 02.00 Wita.

Kabar tersebut tersebar di beberapa WhatsApp Group dan media sosial lain, lengkap dengan ciri-ciri motor yang hilang.

Motor hilang di Desa Perintis Raya, Kabupaten Tapin. Foto - Relawan Tapin.



Dalam kesempatan terpisah, Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Haris Wicaksono, membenarkan laporan terkait dugaan pencurian Honda CRF tersebut.

"Korban sudah melapor di Polsek Tapin Utara. Sementara masih proses penyelidikan," jelas Haris.