Kalsel

Marabahan 5K Dikuasai Pelari Luar Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Nyaris tiga dekade tak pernah digelar, lomba lari jarak jauh Marabahan 5K diikuti…

Peserta Marabahan 5K melintasi Tugu Bahalap di Jalan AES Nasution Marabahan, Jumat (27/9). Foto: Bastian Alkaf/apahabar.com

apahabar.com, MARABAHAN – Nyaris tiga dekade tak pernah digelar, lomba lari jarak jauh Marabahan 5K diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. M Rahman dan Asari masing-masing menjadi juara dari dua kategori yang dilombakan.

Dimulai sekitar pukul 08.00 Wita, Jumat (27/9), Marabahan 5K mengambil start di halaman Kantor Bupati Barito Kuala. Kemudian melintasi Jalan Jenderal Sudirman, RA Kartini, AES Nasution, Gawi Sabumi, Veteran dan kembali finish di halaman Kantor Bupati Batola.

Tidak cuma dari Batola, peserta juga datang dari kabupaten/kota tetangga seperti Tapin, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Banjar, Tanah Bumbu, Banjarbaru hingga Banjarmasin.

Dari kategori umum, M Rahman menjadi pemenang. Pelari HSU ini mengungguli rekan sekampung, Mursyid, serta Ahmad Hanafi dari Banjarbaru.

Sementara di kategori pelajar, M Asari dari Banjarmasin finish paling depan. Bahkan Asari merupakan peserta Marabahan 5K yang menyelesaikan lomba paling awal. Kemudian peringkat kedua ditempati M Ridwan dari Tanah Bumbu, serta Muhammad Ali yang mewakili HSU.

Dari dua kategori, perwakilan tuan rumah terbaik adalah Suriani dan M Zahran. Suriani finish keenam di kategori umum, sedangkan Zahran menempati peringkat kedelapan kategori pelajar.

“Setelah lama vakum, kami senang kembali digelar event lari jarak jauh di Batola. Terlebih cukup banyak penggemar olahraga ini. Kedepan tidak cuma 5K, bisa juga digelar lomba 10 K,” papar Suriani.

Namun demikian, catatan waktu semua peserta jauh jauh molor. Pelari yang menempati peringkat tiga besar, rata-rata finish di atas 24 menit. Padahal catatan standar lari 5 kilometer adalah sekitar 17 menit hingga 20 menit.

Hal tersebut kemudian dapat dimaklumi, lantaran Marabahan 5K tidak murni lomba lari berjarak 5 kilometer. Terdapat kelebihan jarak hingga 1,8 kilometer.

“Ide awal Marabahan 5K adalah sudah terlalu lama tidak digelar lomba lari jarak jauh di Batola. Ternyata antusias warga cukup bagus, termasuk peserta dari luar Batola,” papar Akhmad Rizali Hadi, Kasi Bina Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola.

“Berangkat dari antusiasme itu, kami siap menyambut tantangan Bupati Batola untuk menggelar Marabahan 10K. Tidak hanya umum dan pelajar, juga dibuka kategori wanita,” tandasnya.

Baca Juga: Reaksi Paman Birin Terhadap Galang, 3 Kali Harumkan HST

Baca Juga: Stadion Terbatas, PSSI Belum Tetukan Tempat Semifinal Liga 3 Zona Kalsel

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif