Kalsel

Mapala Uniska Heboh, Paman Birin Ikut Panjat Tebing

apahabar.com, BANJARMASIN – Kehadiran Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor sering kali memicu kehebohan. Terbaru…

Paman Birin dalam aksi panjat tebing. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kehadiran Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor sering kali memicu kehebohan. Terbaru yang dibikin kaget adalah Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Uniska Banjarmasin.

Saat sedang sibuk-sibuknya melakukan Pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) di Tebing Desa Tiwingan Lama, Aranio Banjar, Minggu (13/10), mendadak kepala daerah yang akrab disapa Paman Birin ini menampakkan diri.

Diketahui Paman Birin merupakan alumnus Uniska Banjarmasin. Pada saat jadi mahasiswa di tahun 90, Paman Birin kerap bersentuhan langsung dengan pada kegiatan alam bebas.

Berangkat dari sana, ia memberi motivasi kepada para peserta yang berjumlah 29 orang.

Menurutnya, kegiatan outdoor atau alam bebas akan membentuk mental dan fisik serta kekeluargaan. "Harus semangat dan bergerak, kalau tidak gak akan naik," cetusnya di hadapan peserta.

Paman birin juga mengapresiasi seluruh kegiatan organisasi pecinta alam di Kalsel. Ia berharap eksistensi organisasi ini terus berkiprah dalam menjaga lingkungan.

Tak hanya memberikan semangat, ia juga Paman Birin ikut ambil bagian memanjat tebing Tiwingan setinggi 15 meter dengan cara prusiking.

"Ini tempat kita latihan dulu waktu mahasiswa, sama seperti kalian, tanya aja sama para senior," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Mapala Uniska Banjarmasin, Rama Yudha Putramengapresiasi dengan kehadiran Gubernur Kalsel yang juga senior satu almamater di Uniska.

"Semoga Gubernur tetap satu visi menjaga kelestarian alam," pungkas mahasiswa Teknik Informasi ini.

Diklatsar Mapala Uniska Banjarmasin sendiri digelar dari 10-13 Oktober di kawasan Pegunungan Meratus Tahura Kabupaten Banjar. Metode yang diterapkan dalam kegiatan tersebut adalah 'Flying Camp' dari Mandiangin, Awang Bangkal, Batu Kambing, dan Tiwingin.

Baca Juga: Kotabaru Masih Krisis Air Bersih

Baca Juga: Sulap Kontainer Jadi Perpustakaan untuk Taman Kamboja

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif