apahabar.com, JAKARTA - Kabar duka menyelimuti sepak bola dunia. Mantan presiden klub AC Milan sekaligus perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi meninggal dunia, Senin (12/6).
Sempat menjalani perawatan selama enam pekan di rumah sakit San Rafaelle, Milan karena infeksi paru-paru, Berlusconi akhirnya meninggal dunia di usia 86 tahun.
Silvio Berlusconi merupakan sosok berjasa untuk Rossoneri. Kehadirannya di tahun 1986 membantu Milan bangkit dari keterpurukan dan mencapai masa kejayaannya pada akhir tahun 80-an hingga awal 90-an.
Baca Juga: Brahim Diaz Dibawa Pulang Real Madrid, AC Milan Pepet Pulisic
Selama di bawah kepemimpinannya, Milan sukses meraih 28 trofi, diantaranya 5 gelar Liga Champions, 5 Piala Super Eropa, 8 gelar Scudetto Serie A, 6 piala Super Italia, 2 piala Interkontinental, 1 Piala Italia, dan 1 gelar Piala Dunia Antarklub.
Pada masa itu pula, skuat AC Milan ditakuti klub lain dan memiliki julukan The Dream Team.
Nama-nama legenda sepak bola seperti Marco Van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkard, Franco Baressi, Paolo Maldini, serta sederet bintang lain pernah mengisi daftar pemain Milan dipimpin pelatih Arrigo Sachi dan Fabio Capello.
Kejayaan Rossoneri berlanjut hingga awal tahun 2000 dengan satu gelar Serie A, 1 Piala Italia, dan 2 trofi Liga Champions.
Baca Juga: Dua Calon Pemilik MU Ajukan Penawaran Terakhir ke Keluarga Glazers
Namun prestasi Milan kian menurun sesudahnya, menyusul kepergian Kaka, Andriy Shevchenko, Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, dan sederet mantan bintang klub lainnya.
Berlusconi mengakhiri masa kepemimpinannya di AC Milan pada tahun 2017. Saat itu, ia menjual saham mayoritas klub ke pengusaha Cina akibat desakan para suporter.
Ia kemudian kembali ke dunia sepak bola dengan mengakuisisi klub Serie B, Monza bersama Adriano Galliani.
Selain itu, Berlusconi juga pernah berkecimpung di dunia politik dan menjadi perdana menteri Italia sejak 1994 hingga 2011.
Ia bahkan pernah dijuluki sebagai Il Cavaliere (ksatria), karena memiliki pengaruh politik yang sangat kuat di Italia.