Sport

Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-16 Sindir Rencana Naturalisasi Pemain Keturunan

apahabar.com, JAKARTA – Rencana PSSI menaturalisasi empat pemain keturunan, disindir mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri…

Fakhri Husaini. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA – Rencana PSSI menaturalisasi empat pemain keturunan, disindir mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, Sabtu (13/11).

Dua dari empat pemain yang akan dinaturalisasi adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Mereka disodorkan pelatih Shin Tae-yong dan telah diproses PSSI.

“Semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari, karena kami memang memberikan kebebasan kepada Shin,” sahut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tentang rencana naturalisasi.

Sementara Shin Tae-yong menyebutkan bahwa proses keempat pemain itu bukan naturalisasi, sebab mereka punya garis keturunan Indonesia.

Status keempat pemain ini sama seperti Elkan Baggott yang lahir di Thailand, besar di Inggris dan punya darah Indonesia dari sang ibu.

“Ini sebenarnya tidak bisa disebut naturalisasi. Kami sudah mengajukan mereka kepada PSSI yang tentu akan berusaha membantu,” papar Shin Tae-yong seperti dilansir Detik.

Namun kebijakan naturalisasi ini mendapat kritikan halus dari Fakhri Husaini. Melalui akun Instagram pribadi, mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 menyindir rencana itu.

“Ternyata yang dimaksud dengan “Percaya Proses” adalah “Percaya Proses Naturalisasi”, ya….Mantapss,” tulis Fakhri Husaini yang mengunggah foto tangkapan layar berita naturalisasi itu.

Setelah menyampaikan pendapat, pria yang sekarang melatih Persiba Balikpapan ini mematikan fitur komentar di Instagram.

Seperti diketahui, Fakhri merupakan salah seorang sosok yang memang menentang proses naturalisasi di Timnas Indonesia.

Diyakini kebijakan tersebut bisa berdampak buruk terhadap pembinaan usia dini, karena mengurangi kesempatan pesepakbola muda untuk membela Timnas Indonesia.

Terlebih ketika menangani kelompok umur, Fakhri Husaini membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF 2017, serta mengantar Timnas U-16 dan U-19 ke Piala Asia.

Fakhri juga mengorbitkan sejumla pemain muda seperti Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Salman Alfarid, David Maulana, Brylian Aldama, Mochamad Supriadi, dan si kembar Amiruddin Bagus Kahfi dan Amiruddin Bagas Kaffa.