Modus Penipuan Rumah

Manisnya Mulut Developer Bodong di Banjarbaru, Pasutri Banjarmasin Rugi Ratusan Juta

Sepasang suami istri (pasutri) asal Banjarmasin ditipu developer. Modusnya pembangunan rumah di Loktabat Utara, Banjarbaru. 

Seorang pasutri asal Banjarmasin tertipu mulut manis seorang developer atau pengembang rumah di Banjarbaru. Foto via Lampungpro

apahabar.com, BANJARBARU - Sepasang suami istri (pasutri) asal Banjarmasin ditipu developer. Modusnya pembangunan rumah di Loktabat Utara, Banjarbaru. 

Bermula pada medio 2022 silam ketika pasutri ini kepincut tawaran pelaku berinisial DFS (40). DFS kala itu menawarkan sebuah tanah berukuran 9x17 m². Di atas tanah tersebut, ia menjanjikan bangunan rumah tipe 36.

Pasutri ini kemudian membayar uang sebesar Rp 275.000.000 ke DFS. DFS mengatakan akan membangunkan rumah pada September 2022. Nyatanya hingga akhir tahun, belum juga terbangun rumah yang diimpikan pasutri tersebut.

DFS berdalih pembangunan rumah dimundurkannya karena alasan tertentu. Hingga tahun berganti, Jumat (27/1/2023) pasutri ini masih mempercayai DFS. Mereka kembali menyerahkan Rp 11.245.000. 

Alasannya, untuk peningkatan mutu kualitas atap rumah. Tunggu punya tunggu, rumah tersebut tak juga dibangun. Sampai 2023 berakhir, DFS justru tidak bisa lagi dihubungi. 

"Atas kejadian tersebut pelapor tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banjarbaru guna proses lebih lanjut," jelas Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah. 

Lalu pada Selasa (16/1) sekitar jam 02.00 WIB kemarin, Unit Resmob Polres Banjarbaru di-backup unit Resmob Polresta Sleman berhasil menangkap DFS.

DFS rupanya telah kabur dan berada di kontrakannya kawasan Sleman Yogyakarta. 

"Tim gabungan mengamankan pelaku. Tanpa ada perlawanan," ungkap kapolres.

Dalam interogasi, DFS mengaku telah menipu pasutri ini. "Selanjutnya pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Banjarbaru guna proses lebih lanjut," tuntasnya.