HUT Ke-78 RI

Mangkunegara X Pimpin Upacara HUT ke-78 RI di Solo

Upacara peringatan HUT ke-78 RI di Solo tahun ini terlihat spesial. Untuk pertama kali, Mangkunegara X pimpin upacara di Stadion Sriwedari Solo.

Mangkunegara X bertindak selaku pemimpin upacara di Stadion Sriwedari Solo, Kamis, (17/08). Foto: Humas Pemkot Solo

apahabar.com, SOLO - Upacara peringatan HUT ke-78 RI di Solo tahun ini terlihat spesial. Untuk pertama kali, Mangkunegara X pimpin upacara di Stadion Sriwedari Solo, Kamis, (17/8).

Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X atau yang akrab disapa Gusti Bhre itu tampak menggunakan beskap putih. Lengkap dengan jarik motif parang barong cemeng saat menjadi inspektur upacara.

Gusti Bhre menyebut bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menjadi inspektur upacara. Dia pun telah melakukan proses latihan sebelum menjadi inspektur.

"Latihan di lokasi (Stadion Sriwedari) maupun di Puro Mangkunegaran. Jadi ini kombinasi kerja keras beberapa hari ini," ungkap Raja Kadipatèn Mangkunegaran itu.

Baca Juga: Meriahnya 'Bedaya Naradipta': Gibran, Sandiaga, hingga Mangkunegara X Ikut Menari

Gusti Bhre juga mengatakan bahwa ini adalah momen yang sangat menyenangkan baginya. Terlebih, upacara ini dilandasi rasa kebersamaan dan kolaborasi untuk mengingat bangsa dan negara.

"Pengalaman pertama tentunya pengalaman yang menyenangkan sekali. Harapannya semakin kita bersama, semakin kita kuat," tandas pemimpin berusia 26 tahun itu.

Mangkunegara X tengah menyaksikan pengibaran bendera merah putih. Foto: humas Pemkot Solo

Upacara itu juga dihadiri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Gibran mengenakan baju adat Bali.

Baca Juga: Gibran Didorong Jadi Cawapres, FX Rudy: Jangan Sampai Kisah AHY Terulang

Gibran menjelaskan bahwa Mangkunegara X dipilih sebagai pemimpin upacara karena sebagai salah satu partner strategis Pemerintah Kota Solo. Gusti Bhre juga dinilai banyak memberikan sumbangsih besar bagi Kota Solo.

"Beliaukan pimpinan juga. Sumbangsihnya untuk Kota Solo sudah luar biasa sekali. Khususnya untuk pelestarian lingkungan, revitalisasi, semuanya dijalankan dengan baik," jelasnya.

Selain dari Mangkunegaran, Gibran menyebut bahwa pihak Keraton Kasunanan Solo juga bisa menjadi pemimpin upacara ke depannya.

"Boleh dari Kasunanan dan lain-lain. Inikan harus sinergi semua, pemkot, Kasunanan, Mangkunegaran. Semua bersinergi," pungkasnya.