Manfaatkan Momen Jumat Berkah, Puluhan Pengemis Lintas Daerah Diciduk Satpol PP Banjarbaru

Puluhan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari berbagai daerah, kembali diciduk Satpol PP Banjarbaru, Jumat (5/7).

Sejumlah pengemis mangkal di bahu jalan diciduk Satpol PP Banjarbaru. Foto: Satpol PP Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Puluhan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari berbagai daerah, kembali diciduk Satpol PP Banjarbaru, Jumat (5/7).

Beberapa di antaranya diketahui sengaja memanfaatkan momen Jumat Berkah di Ibu Kota Provinsi dengan cara meminta-minta.

Mereka diciduk dari tempat mangkal masing-masing seperti di tepi jalan, perempatan jalan hingga di gerbang masjid. Sedikitnya 31 PMKS berhasil diamankan, termasuk seorang ibu hamil, 8 anak-anak dan 3 tuna netra.

"Mereka sebagian besar memang terang-terangan mengemis. Namun ada pula yang berkedok jualan tisu dan ikan hias di trotoar atau bahu jalan,” ungkap Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat, Sabtu (6/7).

Mereka kemudian langsung diangkut dan dikumpulkan ke Kantor Satpol PP Banjarbaru untuk didata.

“Setelah dimintai keterangan, ternyata sebagian besar PMKS tersebut berasal dari luar daerah seperti Banjar dan Tanah Laut. Bahkan 5 PMKS dari Tanah Laut masih memiliki ikatan keluarga, dengan 2 di antaranya anak-anak berusia 2 tahun dan 13 tahun,” beber Yanto.

"Juga ditemukan PMKS dari Banjar yang beberapa kali terjaring razia, yakni seorang ibu hamil. Berkedok jualan ikan hias, biasanya ia membawa 4 anak yang masing-masing berusia 10 tahun, 6 tahun, 4 tahun, 2 tahun," jelas Yanto.

Setelah dilakukan pendataan, PMKS tersebut mendapat pembinaan menandatangani surat pernyataan untuk mengulang perbuatan serupa. Mereka juga melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat.

"Adapun barang-barang yang mereka seperti speaker, gerobak, sepeda, payung, kursi dan lainnya, langsung disita sebagai jaminan agar mereka patuh dan tidak lagi mengemis,” tuntas Yanto.