Kunyit

Manfaat Kunyit, Mampu Atasi Rasa Sakit ketika Menstruasi

Nyeri haid dan bingung mengatasinya? Mengonsumsi kunyit bisa menjadi jalan keluar.

Kunyit bisa dimanfaatkan sebagai pereda nyeri hadd. Foto: Ivan bajic/istock photo

apahabar.com, JAKARTA – Nyeri haid dan bingung mengatasinya? Mengonsumsi kunyit bisa menjadi jalan keluar.

Kunyit, bumbu dapur yang populer di Indonesia, memiliki beragam kegunaan dalam kuliner dan pengobatan tradisional. Dari memberikan warna kuning pada hidangan hingga meredakan rasa sakit dan peradangan.

Melansir En Wagner Healthcare, di kalangan wanita Indonesia, kunyit dikenal sebagai komponen yang memiliki manfaat yang signifikan, terutama dalam membantu mengatasi masalah haid yang tidak teratur.

Kunyit, sebuah jenis tanaman umbi-umbian dengan warna kuning keemasan yang mencolok, memiliki reputasi sebagai makanan super karena kandungan nutrisinya yang beragam. Meskipun kaya manfaat, kunyit memiliki potensi efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kunyit dapat diolah menjadi minuman segar untuk mengatasi haid. Foto: Victoria Popova/istock photo

Penggunaan berlebihan kunyit juga berisiko menimbulkan masalah pencernaan seperti sakit perut dan bisa memicu gejala maag. Namun, jika dikonsumsi dengan bijak dalam jumlah yang tepat, kunyit aman bagi tubuh.

Saat wanita sedang menstruasi, mereka sering mengalami berbagai gejala tidak nyaman seperti sembelit, kram perut, pusing, dan mood swing. Kunyit bisa menjadi solusi untuk mengatasi gangguan-gangguan ini. Berikut manfaat kunyit dalam mengatasi nyeri menstruasi.

Melawan PMS

Ilustrasi jerawat PMS. Foto: Arisara_Tongdonnoi/istock photo

Kunyit dapat meningkatkan daya tahan tubuh saat menghadapi gejala PMS yang beragam seperti sakit kepala, lemas, pilek, dan jerawat sebelum menstruasi. Meningkatnya sistem kekebalan tubuh dapat mencegah infeksi dan masuk angin, serta menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

Mengatasi Kram Perut

Ilustrasi keram perut. Foto: Moyo Studio/istock photo

Kram perut yang seringkali menyakitkan saat menstruasi, disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang kuat, bisa diatasi dengan kunyit. Kurkumin dalam kunyit berperan sebagai antiinflamasi yang meredakan kontraksi pada otot rahim dan usus.

Mengatasi Nyeri Haid

Ilustrasi nyeri haid. Foto: Puripat1981/istock photo

Kunyit juga efektif mengatasi nyeri menstruasi di berbagai bagian tubuh seperti punggung bawah, panggul, dan payudara. Sifat analgesiknya mengurangi rasa sakit dengan menghambat produksi prostaglandin, hormon penyebab peradangan dan nyeri.

Mengatur Siklus Menstruasi

Ilustrasi siklus menstruasi. Foto: Doucefleur/istock photo

Konsumsi rutin kunyit membantu melancarkan siklus menstruasi yang tidak teratur dan memicu menstruasi dengan aman, karena kunyit merupakan sumber estrogen yang baik untuk wanita saat menstruasi.

Mengurangi Mood Swing

Ilustrasi mood swing. Foto: Doucefleur/istock photo

Kunyit memiliki sifat antidepresan alami yang dapat membantu mengendalikan perubahan emosi drastis akibat perubahan hormonal saat menstruasi. Kurkumin dalam kunyit menyeimbangkan zat kimia di otak, mengurangi mood swing, depresi, dan gangguan tidur.

Mencegah Infeksi

Tanda-tanda Polycystic Ovary Syndrome adalah telat menstruasi yang berulang. Foto: jomkwan/istock photo

Menstruasi meningkatkan risiko infeksi pada vagina, tetapi kunyit dapat menghentikan dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Kunyit berperan sebagai agen antijamur dan antiseptik alami untuk menjaga kesehatan vagina.

Meredakan Perut Kembung dan Sembelit

Ilustrasi perut kembung karena menstruasi. Foto: PeopleImages/istock photo

Kunyit dapat meredakan perut kembung dan sembelit saat menstruasi karena kemampuannya sebagai antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi yang melancarkan pencernaan.

Penggunaan berlebihan kunyit juga berisiko menimbulkan masalah pencernaan seperti sakit perut dan bisa memicu gejala maag. Namun, jika dikonsumsi dengan bijak dalam jumlah yang tepat, kunyit aman bagi tubuh.