Kalsel

Manfaat JKN-KIS, Dokter Aminah: Paling Terasa untuk Pasien Kronis

apahabar.com, BARABAI – Dokter Aminah mendapatkan banyak masukan positif tentang Program Strategis Nasional untuk pasien-pasiennya. Bekerjasama…

Narasumber dr Aminah. Foto Reza for apahabar.com

apahabar.com, BARABAI - Dokter Aminah mendapatkan banyak masukan positif tentang Program Strategis Nasional untuk pasien-pasiennya.

Bekerjasama dengan PT. Askes (Persero) sejak era Jamsostek pada 2012 silam, Aminah telah melayani Pasien Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) hingga saat ini.

Dokter Praktek Perorangan (DPP) mitra BPJS Kesehatan ini telah banyak memberi manfaat. Mulai dari pelayanan kesehatan yang diberikan, kemudahan akses yang didapatkan.

Yang paling dominan dirasakan adalah penanganan untuk para penderita penyakit kronis.

Menurut Aminah, pelayanan Pasien Rujuk Balik (PRB) merupakan manfaat yang paling terasa dalam hadirnya program JKN-KIS.

PRB, terang Aminah, merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis. Baik kondisi stabil atau masih memerlukan pengobatan dan asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang merawat.

"Program ini sangat membantu pasien dengan penyakit kronis, karena si pasien tidak perlu antre lagi ke rumah sakit untuk mengambil obat bulanan, jadi cukup mengambil di apotek yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, hal ini bermanfaat sekali," jelas Aminah.

Manfaat lain yang banyak dirasakan adalah Program Prolanis. Pasien Orolanis bisa rutin cek darah setiap bulannya, khusus untuk penderita Diabetes Melitus dan untuk cek kimia darah secara gratis setiap 6 bulan sekali.

Selain Prolanis, kata Aminah, ada lagi Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini mempermudah pasien untuk mengakses segala hal tentang kepesertaannya.

Di dalamnya terdapat pula fitur antrean online untuk pendaftaran peserta sebelum datang ke puskesmas maupun klinik.

"Saat ini juga sudah ada fitur chatting ke dokter, jadi memudahkan pasien konsultasi tanpa harus berkunjung ke FKTP," jelas Aminah.

Melihat perkembangan program JKN-KIS yang luar biasa, Aminah berharap ke depannya pemeriksaan kimia darah dapat diperpendek menjadi 3 bulan sekali. Tujuannya supaya pemantauan pasien lebih mendalam atau indepth.

Khususnya di wilayah Hulu Sungai Tengah, Aminah berharap agar diperbanyak jumlah Apotek PRB sehingga akses untuk mendapatkan obat lebih mudah lagi.

"Masyarakat sudah banyak yang mengetahui namun belum memahami sepenuhnya. Untuk itu perlu diperbanyak sosialiasi ke masyarakat secara luas tentang manfaat JKN-KIS," tutup Aminah.

Reporter HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini