liga inggris

Manchester City Kutuk Insiden Pelemparan Bus Liverpool

Manchester City mengecam serangan terhadap bus tim Liverpool saat meninggalkan Etihad Stadium usai menelan kekalahan 4-1, Sabtu (1/4) sore waktu setempat.

Liverpool mengalami insiden pelemparan dari suporter Manchester City saat bus ofisial meninggalkan Etihad Stadium, Sabtu (1/4) sore waktu setempat. (Foto: dok. liverpoolfc)

apahabar.com, JAKARTA - Manchester City mengecam serangan terhadap bus tim Liverpool saat meninggalkan Etihad Stadium usai menelan kekalahan 4-1, Sabtu (1/4) sore waktu setempat.

Pernyataan ini diungkapkan oleh City di laman resmi klub, dan menyesalkan perbuatan oknum suporter yang melakukan pelemparan ke bus Liverpool dan mengakibatkan Jurgen Klopp luka.

“Manchester City FC telah disadarkan bahwa pelatih Liverpool FC mengalami cedera dalam perjalanan pulang setelah pertandingan hari ini,” tulis pernyataan City di laman resmi.

“Kami memahami sebuah benda dilemparkan ke arah pelatih di daerah perumahan. Insiden semacam ini sama sekali tidak dapat diterima, dan kami mengutuk keras tindakan individu yang bertanggung jawab.”

Baca Juga: Presiden CONMEBOL: Piala Dunia 2030 Harus di Amerika Selatan

“Kami akan sepenuhnya mendukung penyelidikan Polisi Greater Manchester atas insiden insiden ini dengan cara apa pun yang kami bisa,” tambah pernyataan tersebut.

Selain itu, City juga mengutuk nyanyian yang menyerang Liverpool di dalam stadion selama pertandingan berlangsung, yang mrnyudutkan The Reds saat bencana Hillsborough tahun 1989, dimana 97 suporter menjadi korban meninggal dunia.

Manchester City mengatakan menyesali pelanggaran apa pun yang disebabkan oleh nyanyian itu dan akan mengambil langkah-langkah dalam upaya menghilangkan insiden serupa dari nyanyian ujaran kebencian.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Tegaskan Tetap Ingin Melatih Real Madrid

“Manchester City FC kecewa mendengar nyanyian yang tidak pantas dari pendukung tuan rumah selama pertandingan hari ini,” lanjutnya.

“Kami menyesali setiap pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh nyanyian ini dan akan terus bekerja dengan kelompok suporter dan ofisial dari kedua klub untuk memberantas nyanyian kebencian dari pertandingan ini.”

Setelah pertandingan usai, Liga Inggris juga mengeluarkan pernyataan sama, yaitu mengutuk nyanyian kebencian di Etihad Stadium.

Premier League mengutuk nyanyian yang terdengar selama pertandingan hari ini antara Manchester City dan Liverpool. Liga memperlakukan masalah nyanyian tragedy sebagai prioritas dan sebagai hal yang mendesak,” tegasnya,” bunyi pernyataan Liga Inggris.