Mampu Kendalikan Inflasi, Tabalong Dapat Insentif Miliaran dari Kemenkeu

Kabupaten Tabalong kembali mampu mengendalikan inflasi, bahkan masuk dalam 10 besar kabupaten/kota se-Indonesia.

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman dan pejabat lainnya saat melakukan tanam padi gogo rancah di Paliat, Kelua. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com,TANJUNG - Mampu mengendalikan inflasi, Tabalong memperoleh reward berupa insentif yang tidak sedikit dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Keberhasilan tersebut bahkan menempatkan Tabalong dalam jajaran sepuluh besar kabupaten/kota yang mampu mengendalikan inflasi. 

Terakhir dengan angka inflasi 2,76, Tabalong menduduki peringkat enam terendah di Indonesia. Pencapaian ini diperoleh melalui upaya operasi pasar dan inovasi-inovasi lain.

Atas pencapaian tersebut, Tabalong kembali mendapat reward dari pemerintah pusat berupa suntikan dana.

"Saya dikirimi SK Menteri Keuangan bahwa sebentar lagi Tabalong mendapat insentif hampir Rp10 miliar," papar Bupati H Anang Syakhfiani di sela-sela kegiatan tanam padi gogo rancah di Desa Paliat, Kecamatan Kelua, Sabtu (16/9).

"Pencapaian tersebut merupaalan hasil kerja sama dengan semua steakholder. Juga dihasilkan melalui kolaborasi dengan Pemprov Kalsel melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan," imbuhnya.

Pun Tabalong masih bisa mengendalikan surplus beras, ketika permintaan dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur semakin meningkat.

"Sebagian besar meminta beras lokal premium seperti sabuyung dan beras gunung (mayang), sehingga tak terlalu berpengaruh terhadap beras yang banyak dikonsumsi masyarakat Tabalong," jelas Anang.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman,  menyebut keberhasilan Tabalong dalam pengendalian inflasi bukan pekerjaan mudah.

"Kami mengapresiasi pencapaian tersebut, karena tak mudah masuk sepuluh besar terbaik, terlebih menempati urutan keenam. Hal ini juga tidak terlepas dari komitmen pemimpin," papar Syamsir.