Soto Apung Banjarmasin

Mampir di Soto Apung Banjarmasin, Menikmati Sajian dengan Sensasi Digoyang Gelombang

Soto Apung Banjarmasin Kampung Biru di Jalan Kampung Melayu Laut, Banjarmasin Tengah menjadi salah satu tempat yang diminati warga

Warung Soto Apung Banjarmasin. Foto: apahabar.com/Muhammad Azhari Mutaqin

apahabar.com, BANJARMASIN - Soto Apung Kampung Biru di Jalan Kampung Melayu Laut, Banjarmasin Tengah menjadi salah satu tempat yang diminati warga. Menikmati soto dengan digoyang gelombang sungai menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjungnya.

Soto Apung Kampung Biru diketahui sudah ada sejak 2017. Untuk menuju ke Soto Apung, anda dapat menysuru jalan Kampung Melayu Darat, kemudian masuk ke Gang Chrome dan menuju ke arah bantaran sungai.

Bagi pengunjung disarankan menggunakan kendaraan roda 2, karena jalan yang ada di bantaran sungai tidak bisa dimasuki kendaraan roda 4. Soto Apung buka pukul 09.30-21.00 WITA. Untuk harga Soto Banjar: Rp13.000/Porsi.

Selain sensasi digoyang gelombang sungai, warung ini sesekali disinggahi penjual buah-buahan yang menggunakan jukung (perahu) yang menawarkan jualannya.

Pemilik warung Soto Apung, Muhammad Noor, mengaku dalam satu hari mampu menjual 200-250 porsi dalam satu hari. Adapun untuk akhir pekan, penjualan meningkat hingga 350 porsi dalam satu hari.

“Alhamdulillah, setiap harinya warung kami selalu ramai, karena kami memberikan rasa bintang lima, harga kaki lima,” tutur dia (6/8/2023).

Salah satu pengunjung, Melly menyatakan sering berkunjung ke tempat ini bersama keluarga, bahkan sudah beberapa kali melakukan kegiatan arisan di tempat ini.

“Di sini tempatnya nyaman, harga terjangkau, dan sangat cocok dijadikan tempat kumpul keluarga,” kata dia (6/8/2023).

Beberapa pengunjung lain juga mengaku senang dengan tempat ini, karena menjadi sensasi tersendiri saat makan di tempat yang terapung di atas sungai. Dikatakan mengapung karena tempat ini terinspirasi dari Rumah Lanting khas Banjar.

Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, lanting adalah sebutan salah satu rumah tradisional Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin yang mengapung di atas air.

Rumah Terapung masih banyak dijumpai di sepanjang sungai di wilayah Kalimantan Selatan, sebagai produk arsitektur budaya sungai masyarakat Banjarmasin.