apahabar.com, BANJARMASIN - Setelah sempat membuat meresahkan Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, akhirnya maling helm itu diringkus.
Warga Pekauman Jalan Mufakat Belakang, Komplek Kencana RT 033, Banjarmasin Selatan berinisial Suk diamankan, Sabtu (18/5).
Baca Juga: Ngaku Mati Demi Gaji, Guru SDN Ini Terancam Penjara 20 Tahun
Terungkapnya kejahatan itu bermula, sekitar pukul 08.00 Wita sejumlah pengunjung yang mengadakan kegiatan di Aula Kayuh Baimbai kehilangan helm. Tak tanggung-tanggung helm yang dibawa pelaku sebanyak 5 buah.
Puas dengan hasil curian pertama, pria kelahiran tahun 1986 ini kembali melancarkan aksi kedua pukul 14.00 Wita.
“Dari pantauan CCTV, aksi pelaku pertama saat ada acara Tahfiz pagi tadih pukul 08.00 Wita. Tetapi sekitar pukul 14.00 Wita, pelaku kembali melakukan pencurian, ia berhasil kita tangkap,” ujar anggota Satpol PP, Syahrudin saat dikonfirmasiapahabar.com.
Ia mengatakan rupanya gerak-gerik pelaku saat melancarkan aksi berikutnya itu mengundang kecurigaan petugas pengamanan Pemko Banjarmasin. Pria itu dibawa ke pos keamanan untuk diperiksa sebelum diangkut aparat kepolisian Polresta Banjarmasin Tengah.
Baca Juga: Polres Tapin Sita 160 butir 'Buhaya Kuning'
“Sebelum kita ringkus, keberadaan pelaku mencurigakan. Saat ditangkap, pelaku juga sempat melakukan perlawanan kepada kita namun tidak berdaya,” ungkapnya.
Selain itu, katanya petugas pengamanan mengecek sepeda motor yang digunakan pria tersebut. Dari aksi pertama dan kedua, pelaku memakai kendaraan yang berbeda-beda.
“Waktu pertama dia menggunakan matic dan aksi keduanya memakai kendaraan smash,” terangnya.
Dari aksi pertama, pelaku telah menjual helm curiannya tersebut. Hasilnya, dia memperoleh uang sebanyak Rp200 ribu dan sepatu baru.
Baca Juga: Dari Banjarmasin, Buruh Lepas Tertangkap Bawa 1,2 Kg Sabu di Balangan
Bahkan dari keterangan pelaku, dia hanya melakukan pencurian di kawasan Pemko Banjarmasin sebanyak dua kali. Saat ini pria itu masih diperiksa aparat Polresta Banjarmasin Tengah.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif