apahabar.com, BANJARMASIN – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin mengelar rapat kordinasi (rakor) persiapan pengamanan perayaan Tahun Baru 2022, Kamis (30/12).
Dalam rapat itu semua pelaku usaha perhotelan dan juga tempat hiburan malam (THM) wajib mengikuti aturan Perda nomor 12 tahun 2016 Pasal 6 ayat 1 dan 2.
“Seluruh perhotelan dan THM wajib mengikuti peraturan perda yang berlaku, dan juga tidak boleh mengadakan event yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa saat malam pergantian tahun nanti,” ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan, diwakili Kabag Ops, Kompol Irwan Kurniadi.
Adapun dalam perda itu waktu operasional dibatasi hanya sampai pukul 24.00 WITA. Tidak hanya perhotelan dan THM, waktu operasional cafe yang ada di Kota Banjarmasin juga akan dibatasi.
“Untuk pelaku usaha cafe juga akan dibatasi, hanya boleh beroperasi sampai pukul 22.00 WITA,” ucap Kompol Irwan.
Selain itu, tempat objek wisata yang ada di kota Banjarmasin, seperti Siring Piere Tendean, Siring 0 Kilometer, Siring RE Martadinata, dan Taman Kamboja juga akan ditutup.
“Seluruh masyarakat kota Banjarmasin dilarang melakukan pawai atau arak-arak saat malam pergantian tahun baru nanti,” kata Kabag Ops Polresta Banjarmasin.
“Sementara kalau untuk ngumpul dan masak-masak di rumah masing-masing, masih diperbolehkan,” tambahnya.
Irwan membeberkan saat malam pergantian tahun baru, kota Banjarmasin akan terus diawasi personel gabungan.
“Kurang lebih seribu personel gabungan dengan instansi terkait dan juga di back up dari Polda kalsel, yang akan diturunkan untuk pengamanan saat malam pergantian tahun baru nanti,” beber Kompol Irwan.
Seribu personel gabungan itu akan disebar. Beberapa akan berjaga di pos keamanan dan sebagian lagi melakukan patroli mobile untuk mengantisipasi adanya kerumunan masyarakat.
“Apabila ditemukan keramaian di suatu tempat nantinya, akan kita berikan tindakan yang terukur, seperti imbauan dan kapan perlu juga akan kita bubarkan,” lanjutnya.
Selain melakukan pengamanan, kata Irwan, pihaknya juga akan melakukan swab antigen di tempat-tempat keramaian, untuk mengantisipasi timbulnya klaster baru penyebaran virus Covid-19 dan virus Omicron.
“Apabila ditemukannya keramaian di suatu tempat nantinya, kita akan melakukan swab langsung ditempat tersebut,” ungkap Kabag Ops.
Sementara itu, Kepala Dinas Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, telah menyiapkan 500 swab antigen yang akan digunakan saat malam pergantian tahun nanti.
“Jadi nanti akan ada 35 personel dari Dinkes kota Banjarmasin yang akan diturunkan untuk ikut berpatroli untuk melakukan swab secara acak,” kata Machli.
“Selain itu nanti juga akan ada petugas dari dinkes yang standby di 5 titik pos, untuk melalukan vaksinasi, apabila saat patroli ditemukan masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi,” tandasnya.
Rakor ini turut dihadiri jajaran pejabat Polresta Banjarmasin, perwakilan Pemerintah Kota Banjarmasin, Dandim 1007 Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kasatpol PP Kota Banjarmasin serta pelaku usaha perhotelan dan juga tempat hiburan malam.