apahabar.com, BANJARMASIN – Pelaksanaan ibadah malam Nisfu Syakban 1442 Hijriah digelar di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjamasin, Minggu (28/3/2021).
Ibadah malam Nisfu Syakban dilakukan setelah Salat Magrib berjemaah.
Pengurus Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin sendiri telah melakukan persiapan sejak jauh hari.
“Sejak Jumat, kami sudah persiapan. Rapat sudah ada beberapa kali. Alhamdulillah (malam Nisfu) Syakban ini kita bisa melaksanakannya,” ujar Ketua Pengurus Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Darul Quthni kepada apahabar.com, Minggu siang.
Pelaksana ibadah malam Nisfu Syaban ini memang sempat ditiadakan pada tahun lalu lantaran pandemi Covid-19.
Namun tahun ini, pelaksanaan sudah bisa dilakukan, meski pandemi masih melanda.
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya tetap memerhatikan protokol kesehatan ketat.
Pelaksanaan itu nantinya mengacu pada aturan yang terdapat di PPKM berskala Mikro tahap IV.
Lantas, panitia pun mewajibkan setiap jamaah menggunakan masker dan membawa sajadah sendiri.
Kemudian ketentuan menjaga jarak dalam shaf juga harus dipatuhi.
“Kami memenuhi protokol kesehatan. Jarak sudah diatur. Sudah dikasih tanda. Sudah disiapkan tempat cuci tangan, jemaah harus pakai masker,” imbuh Darul Quthni.
Meski tak ada pembatasan jumlah jamaah dalam pelaksanaan ibadah nanti, namun panitia membatasi luas lapangan yang digunakan.
Yakni, untuk posisi jemaah laki-laki dan perempuan juga dipisah. Untuk jemaah laki-laki di tempatkan di lapangan sebelah barat, sementara untuk perempuan di ruang induk masjid.
“Seperti biasa dilakukan di luar masjid, tapi tidak full hanya sepertiga lapangan. Kita melakukan pembatasan juga. Untuk laki-laki di lapangan sebelah barat. Perempuan di ruang induk,” jelasnya.
Selain itu, Darul Quthni bilang, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Tujuannya agar pelaksanaan ibadah malam Nisfu Syakban berjalan lancar.
Dan terpenting, kata dia, penerapan protokol kesehatan Covid-19 bisa terawasi.
“Kami juga mengimbau kepada jamaah agar selalu berhati-hati. Selain selalu menggunakan protokol, keamanan parkir kendaraan, dan barang berharga juga harus diperhatikan,” pungkasnya.