Tak Berkategori

Malam Kedua Ramadan Bersama Guru Zuhdi, Jemaah Masjid Jami Sungai Jingah Tumpah Ruah

apahabar.com, BANJARMASIN – Pada malam kedua Ramadan kali ini jemaah kembali tumpah ruah memadati Masjid Jami…

Suasana jemaah di Masjid Jami Sungai Jinggah. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Pada malam kedua Ramadan kali ini jemaah kembali tumpah ruah memadati Masjid Jami Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (06/05/2019).

Kehadiran jamaah tak lain untuk melaksanakan salat berjemaah, baik Salat Magrib, Isya dan Salat Sunah Tarawih serta Witir berjamaah.

Baca Juga: Berziarah ke Marabahan, Napak Tilas Kunjungan Abah Guru "Mengambil" Tarekat

Terlebih salat berjemaah di sana terasa spesial karena diimami Al Mukarram KH Ahmad Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi.

Selepas itu, Guru Zuhdi juga mengisinya tausyiah singkat beberapa menit. Sehingga jemaah tak beranjak dari tempat duduknya.

Kerinduan mereka terhadap Guru Zuhdi terbayar. Mengingat selama beberapa bulan beliau mengistirahatkan pengajian rutinnya.

Salah satu jemaah, Muhammad Alfiyanoor yang tinggal di Jalan Mahligai Km 7 Kabupaten Banjar, mengaku bahagia. Karena bisa kembali mengikuti pengajian Guru Zuhdi.

“Sudah lama guru libur ceramah. Alhamdulillah Ramadan kali ini selain bisa salat berjemaah dengan jemaah lain, juga bisa mendengarkan beliau memberikan ilmu,” ujarnya kepada apahabar.com, usai melaksanakan ibadah.

Para jamaah sendiri sudah sejak Salat Magrib berdatangan memenuhi area masjid. Bukan hanya warga Banjarmasin yang menjadi jemaah salat di Masjid Jami Sungai Jinggah.

Bahkan, salah seorang jemaah lain, Jayadi, datang jauh dari Palangka Raya. Kehadiran Jayadi di tengah lautan manusia yang khusyuk menjalankan ibadah ini tak lain dengan niat yang sama mengharapkan ridha Allah SWT di bulan suci ini.

“Melihat di media sosial kalau setiap ada kegiatan ibadah di Masjid ini selalu ramai. Alhamdulillah bisa datang ke sini, kebetulan bisa sama-sama keluarga beribadah ke sini. Dan juga mau dengar Guru Zuhdi memberikan ceramah. Ini pertama kalinya, biasa melihat dari youtube,” terangnya.

Baca Juga: Memahami Rumitnya Penentuan Awal Ramadan dengan Metode Rukyatul Hilal

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin