Kalsel

Makna Logo Harjad ke-60 HST: Burung Anggang hingga Angka 6

apahabar.com, BARABAI – Pemerintah meresmikan logo Hari Jadi (Harjad) ke-60 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Logo…

Bupati HST, HA Chairansyah didamping para kepala SKPD meresmikan Logo Harjadi ke-60 HST di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Foto-apahabar.com/HN Lazuardi

apahabar.com, BARABAI – Pemerintah meresmikan logo Hari Jadi (Harjad) ke-60 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Logo peringatan Harjad pada Desember mendatang rupanya mengandung sejumlah makna.

“Logo ini hasil interpretasi dari beberapa hal yang telah terjadi di HST. Mulai dari aspek geografis, biologis serta sosiologis masyarakatnya,” tutur Kabag Humas Setda HST, M Ramadlan, Kamis (31/10).

Pembagian beberapa aspek dapat dilihat dari karakteristik yang muncul dalam angka 6 dan 0, yakni padi, 3 garis putih pada batang angka, burung anggang dan pohon karet.

Penggabungan angka 6 dan 0 itu melambangkan asas kebersamaan dalam bekerja terhadap sesuatu yang mendatangkan kebaikan.

Hal itu tak terlepas dari evaluasi, mengadakan musyawarah antara pejabat-pejabat pemerintah dengan habaib dan ulama, serta elemen masyarakat. Dengan itu terlihat seperti diikat satu rasa.

Harapannya, lanjut Kabag, dapat mencapai target sesuai dengan visi dan misi HST.

Penggunaan warna emas di dalam angka 6 dan 0 dikarenakan angka 60 identik dengan usia emas.

logo Hari Jadi (Harjad) ke-60 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Foto-Istimewa

“HST telah memasuki masa yang sangat penting dalam keberadaannya sebagai sebuah daerah otonom. Harapannya usia ke-60 tahun ini pemerintah ataupun kepemimpinan yang ada bersama lapisan masyarakat HST harus lebih peduli, bersahaja, religius, berwawasan, bersinergi serta berkontribusi untuk mencapai kemakmuran yang merata di semua lini," kata Kabag.

Sementara hamparan warna hijau yang tertera pada logo itu merupaka gunung. Terciptanya gunung pada logo itu artinya HST berkomitmen menjaga lingkungan, serta menjaga kelestarian Meratus yang merupakan kebanggaan dan sumber kehidupan masyarakat HST.

"Tulisan Banuaku Maju, Bungas Hampai ka Buncu merupakan tema hari jadi ke 60 di 2019 ini. Itu ungkapan penyemangat dan harapan bersama supaya tercipta pemerataan pembangunan dalam segala bidang ke pelosok-pelosok desa,” kata Kabag.

Selain itu, buah padi yang ada di dalam angka 6, melambangkan sumber penghidupan maayarakat HST.

“Ini juga memberikan kesan kepada pribadi yang sopan santun, tidak gembar-gembor tetapi bekerja dan berhasil, seperti ibarat ilmu padi makin tua makin merunduk,” jelas Kabag.

Sementara, 3 garis putih yang ada di batang angka 6 merupakan simbol tiga wilayah kewedanan, bersatu membentuk satu wilayah otonom di HST.

Ada lagi, burung anggang yang diartikan sebagai ornamen tambahan yang berada di dalam lingkaran angka 0. Itu dimaksudkan untuk mewakili simbol dari tugu selamat datang (tugu burung anggang) yang jadi ikon kota Barabai.

Baca Juga: Harjad Tapin ke-54 Bakal Dimeriahkan Event Olahraga

Baca Juga: Adu 'Pingsut' Meriahkan Harjad Banjarmasin ke-493

Baca Juga:Turnamen Futsal Harjad Banjarmasin, SDN Kelayan Barat 3 Keluar sebagai Juara

Reporter: HN LazuardiEditor: Fariz Fadhillah