apahabar.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan kalau kasus pembunuhan Brigadir J bakal diselesaikan kepolisian.
Mahfud membandingkan dengan beberapa kasus dianggap sulit. Salah satunya, paling gempar adalah Ryan ‘penjagal’ dari Jombang. Padahal, kata dia barang bukti sudah berserakan diberbagai kota.
“Konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi (InsyaAllah). TSK akan diumumkan hari ini. Sudah lama saya punya impresi Polri kita hebat dlm penyelidikan dan penyidikan. Kasus mutilasi yang mayatnya sudah terserak di berbagai kota saja bisa dibongkar. Ingat kasus Ryan?,” kata Mahfud seperti dilansir dari akun resmi twitternya, Jakarta, Selasa (9/8).
Mahfud menambahkan belum lama ini Polisi juga membongkar kasus yang dialami Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
“Ketika Ketua KNPI Haris Pertama dikeroyok orang di gang sempit yag diperkirakan takkan ada yg tahu, saya langsung kontak Kapolda Fadil, sy bilang ‘Polri punya semua alat dan keahlian utk menemukan mereka. Cari’. Kapolda bilang siap dan tidak sampai 24 jam para pengeroyok sudah ditangkap,” tulisnya.
Mahfud mengajak semua pihak buat mengawal kasus Brigadir J. Sebab, dia yakin pembunuhan ajudan jenderal bisa diungkap faktanya. Selain itu, polisi harus cermat dengan komplotan pelaku bikin buram kasus sejak awal.
“Begitu juga, dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini sejak awal saya yakin bisa diungkap asal kita kawal dari ranjau geng pelaku. Sebab locus delictinya jelas di sebuah gedung, korban juga jelas, orang-orang yang ada disitu juga jelas. Bismillah dan Alhamdulillah tuntas. Ayo, kita kawal pengadilannya,” tulis Mahfud.