apahabar.com, JAKARTA – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyebut Pinjaman Online (Pinjol) ilegal sebagai problematik. Bannyak kasus bunuh diri dari pinjol katanya.
Terlebih, pasangan capres Ganjar Pranowo itu menjelaskan bahwa banyak warga yang terjerat dari pinjol ilegal tersebut.
“Pinjol itu problematik sekali, karena dibuat hukum perdata. Rakyat yang tak tahu langsung pinjam, itu perdata. Itu banyak korban yang bunuh diri,” ujar Mahfud dalam debat cawapres di JCC Jakarta, Jumat (22/12).
Bahkan, ia mencontohkan terdapat seorang guru yang awalnya meminjam Rp500 ribu. Namun, hutangnya justru naik menjadi Rp240 juta akibat bunga dari pinjol ilegal itu.
Baca Juga: Cak Imin dan Mahfud MD Kompak Sentil soal IKN, Gibran Serang Balik!
Di samping itu, ia juga menuturkan bahwa aparat penegak hukum bahkan tidak bisa memproses kasus tersebut.
Tak hanya aparat penegak hukum, kata Mahfud, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga tak bisa menindak pinjol itu. Ilegal katanya.
“Ke Polri tidak bisa karena perdata, ke OJK juga tidak bisa karena disebut bukan kewenangan kami karena mereka ilegal,” tuturnya.
Kendati demikian, ia mengaku telah mengundang beberapa pihak untuk membicarakan polemik pinjol ilegal tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD: Pertumbuhan Ekonomi Terhambat karena Banyak Korupsi
Bahkan, kata dia, setelah melakukan pembicaraan dengan beberapa stakeholder, saat ini sudah ada 144 pihak yang telah ditangkap akibat pinjol ilegal.
“Berkali-kali saya panggil, undang di rapat bersama itu tindak pidana harus ditangkap. Itulah makanya 144 ditangkap,” imbuhnya.
Diketahui tema debat Cawapres kali ini adalah Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Debat Cawapres kali ini merupakan debat kedua dari rangkaian 5 debat capres-cawapres untuk Pemilu 2024.