Kalsel

Mahasiswa Papua Minta Asrama, Rektor ULM: Kami Usahakan

apahabar.com, BANJARMASIN – Puluhan mahasiswa asal Bumi Cendrawasih yang menuntut ilmu di Universitas Lambung Mangkurat (ULM)…

Puluhan mahasiswa asal Papua beramah-tamah dengan Rektor ULM Banjarmasin, Prof. Sutarto Hadi pada Selasa (20/8) malam. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

apahabar.com, BANJARMASIN – Puluhan mahasiswa asal Bumi Cendrawasih yang menuntut ilmu di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin meminta agar adanya asrama khusus mahasiswa Papua.

Permintaan itu disampaikan langsung dalam acara ramah-tamah di hadapan Rektor ULM Banjarmasin Prof. Sutarto Hadi, Selasa (20/8) malam.

Salah satu mahasiswa asal Papua yang kuliah di Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi FKIP ULM, Seppy Answer Walilo meminta kepada Rektor ULM agar menyediakan asrama khusus mahasiswa Papua di Banjarmasin. Mengingat, asrama khusus mahasiswa Papua sudah berdiri di Banjarbaru.

“Kita sangat ingin adanya asrama di Banjarmasin. Biar menghemat biaya juga,” ucapnya kepadaapahabar.com.

Selama ini, kata dia, separuh dari beasiswa terpotong pembayaran kamar kos-kosan. Bahkan, dari Rp1 juta uang beasiswa per bulan, dirinya membayar kos-kosan Rp500 ribu.

“Kalau ada asrama, maka kita mahasiswa Papua sangat terbantu. Mohon kiranya pak Rektor memperjuangkan itu,” bebernya.

Sementara itu, Rektor ULM Banjarmasin Prof Sutarto Hadi mengungkapkan, akan memperjuangkan keinginan dari mahasiswa ULM asal Papua tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Papua terkait pembangunan asrama.

Selain itu, dia juga berencana akan memberikan subsidi untuk kos-kosan khusus mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di ULM.

“Misalnya seperti satu buah rumah cuma Rp600 ribu per bulan dengan jumlah kamar sebanyak 5 buah. Sehingga biaya per bulan relatif murah,” pungkasnya.

Baca Juga:Mahasiswa Papua Sebut Banjarmasin Toleran

Baca Juga: Papua Memanas, ULM Kumpulkan Puluhan Mahasiswa Papua di Kalsel

Baca Juga: Rusuh Papua, KNPI Kalsel Sepakat Tolak Rasisme dan Persekusi!

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini