apahabar.com, BANJARMASIN – BPJS Kesehatan kembali membuka lowongan kerja, sejak Selasa (25/5/2021) kemarin.
Namun, batas pendaftaran hanya tersisa 5 hari lagi, sebelum ditutup akhir Mei 2021.
Adapun rekrutmen BPJS Kesehatan itu untuk Pegawai Tidak Tetap alias PTT.
Posisi yang disediakan yakni selaku Verifikator Klaim Covid-19, Anggota Komite Spesialisasi Teknologi Informasi, dan Tenaga Ahli Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, rekrutmen BPJS Kesehatan dibuka kemarin hingga 31 Mei 2021.
Itu artinya masih ada kesempatan 5 hari lagi untuk bisa bergabung di BPJS Kesehatan, sejak Rabu (26/5/2021).
“BPJS Kesehatan kembali membuka kesempatan bagimu Rekanaker untuk mengisi posisi sebagai verifikator klaim Covid-19 dan tenaga ahli dewan pengawas @bpjskesehatan_ri,” tulis akun resmi @kemenaker, 13 jam lalu sejak dipantau apahabar.com, Rabu pagi.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Kemenaker RI mengarahkan untuk secepatnya pantengin ig@bpjskesehatan_ri.
“Info pendaftaran lebih lanjut pada IG @bpjskesehatan_ri ya Rekanaker. Deadline 31 Mei 2021.”
â£
Kemenaker menyerukan agar masyarakat jangan sampai melewatkan kesempatan itu.
“Ayo buruan siapkan diri Rekanaker dan daftarkan diri kamu sebelum terlambat! Mention teman, tetangga, dan saudaramu agar mereka tahu informasi baik ini. Selamat berjuang!⣠Wujudkan #IndonesiaKompeten!.”
Lantas, apa saja syaratnya?
Untuk syarat umum:
1. WNI
2. Usia maksimal 60 tahun
3. Mampu mengoperasikan komputer
4. Sehat jasmani dan rohani
5. IPK minimal 3,00 skala 4
6. Akreditas Universitas:
Minimal B untuk Universitas Negeri
Minimal A untuk Universitas Swasta
Terakreditasi Baik bagi Perguruan Tinggi yang menggunakan instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0 dan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0.
7. Berpengalaman dalam membuat kajian dibuktikan dengan hasil kajian, artikel maupun jurnal penelitian yang dipublikasi di dalam maupun di luar negeri
8. Lebih diutamakan berbahasa Inggris aktif
9. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan dan tulisan
10. Bersedia bekerja secara waktu penuh (full time).
Persyaratan Khusus Verifikator Klaim Covid-19
1. Warga Negara Indonesia;
2. Belum menikah saat mendaftar;
3. Pendidikan D3/D4/S1 Dokter Umum, Dokter Gigi, Apoteker, Keperawatan/Nurse, Rekam Medik, Informasi Kesehatan serta Pendidikan lainnya yang memiliki keterkaitan dengan pelayanan kesehatan;
4. IPK minimal 2,75 skala 4;
5. Usia maksimal 25 tahun per 31 Desember 2020;
6. Akreditasi Universitas:
– Diutamakan minimal B untuk Universitas Negeri
– Diutamakan minimal A untuk Universitas Swasta
7. Pelamar wajib menggunakan foto selfie di feed Instagram bersama aplikasi Mobile JKN di Smartphone dengan menulis caption bertema:
“Menjadi Verifikator Klaim Covid-19 merupakan langkah Nyataku Mengabdi untuk Negeri”
Serta diakhiri tagar #Siapverifklaimcovid dan wajib melakukan tag dan follow akun resmi @bpjskesehatan_ri
8. Pendaftaran dapat diakses melalui: https://rekrutmen.bpjs-kesehatan.go.id/ptt/
Persyaratan Khusus Calon Anggota Komite Spesialisasi Teknologi Informasi:
1. Pendidikan S2/S3 Bidang Teknologi Informasi
2. Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya
3. Memiliki sertifikasi IT seperti CGEIT/CISA/CRISC/COBIT5/ITIL/CISM
4. Lebih diutamakan yang memahami konsep Asuransi Kesehatan Sosial
Persyaratan khusus Calonta Anggota Komite Spesialis Medis/Manajemen Rumah Sakti/Kebijakan Kesehatan/Manajemen Risiko/Komunikasi/Kedokteran Umum/Kedokteran Gigi/Psikologi/Farmasi/Manajemen:
1. Pendidikan S2/S3 di Bidang Medis/Majemen Rumah Sakti/Kebijakan Kesehatan/Manajemen Risiko/Komunikasi/Kedokteran Umum/Kedokteran Gigi/Psikologi/Farmasi/Manajemen
2. Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidangnya
3. Memiliki kemampuan analisis dan memiliki minat terhadap Pembiayaan Kesehatan/Jaminan Kesehatan/Asuransi Sosial
4. Diutamakan memiliki sertifikasi Manajemen Risiko
Pendaftaran bisa dilakukan melalui:
http://bit.ly/PendaftaranAnggotaKomite
“Segala proses rekrutmen ini tidak memungut biaya apapun, jadi kalian berhati-hati yaa terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan!,” tulis akun resmi bpjskesehatan_ri.