bakabar.com, RANTAU - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tapin memicu tanah longsor di Jalan Gunung Ulin RT 17, Kelurahan Binuang, Sabtu (22/11).
Akibatnya, material tanah dari tebing ambruk dan menggerus bahu jalan hingga selebar sekitar 1 meter. Beruntung dalam kejadian ini tidak jatuh korban jiwa maupun luka.
"Curah hujan tinggi membuat tanah tebing labil sehingga terjadi longsor," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Tapin, Muhammad Nor.
Menerima informasi kejadian, Tim TRC BPBD Tapin bersama tim gabungan Posko Induk Batingsor, unsur TNI, dan warga setempat langsung turun melakukan penanganan awal.
"Kami gotong royong membersihkan area terdampak serta memasang garis pembatas agar mencegah risiko tambahan," papar Muhammad.
Meski bahu jalan tergerus, akses di titik longsor masih dapat dilalui warga. BPBD Tapin tetap mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati karena kondisi tanah di sekitar masih rawan jika hujan kembali turun.
"Alhamdulillah kondisi jalan masih bisa dilalui masyarakat. Namun kami mengimbau agar tetap berhati-hati ketika melintas," pungkas Muhammad