Kalsel

Long Weekend, Destinasi Wisata di Tanah Laut Tetap Buka

apahabar.com, PELAIHARI – Libur panjang (long weekend) cuti bersama pada akhir Oktober 2020 sejumlah destinasi wisata…

Oleh Syarif
Pantai Takisung objek wisata andalan Tanah Laut. Foto-Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Libur panjang (long weekend) cuti bersama pada akhir Oktober 2020 sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Tanah Laut tetap buka, kendati di tengah bayang-bayang penularan Covid-19.

Tempat wisata baik yang dikelola Pemkab Tala maupun swasta akan tetap buka. Dipastikan Kepala Dinas Pariwisata Tanah Laut Ismail Fahmi, pengoperasian tempat wisata di Tala menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

“Pengelola tempat wisata sudah kita surati agar tetap patuh pada protokol kesehatan,” kata Ismail Fahmi, Rabu (28/10).

Surat itu, jelas dia, juga ditujukan pada tempat wisata yang dikelola swasta, yaitu Pantai Asmara, Partai Turki, Taman Bakuang, Taman Hutan Rindang (HTR) Takisung, Gunung Birah, Gunung Timah dan wisata Mahoni Bati-Bati.

Sementara kawasan wisata dikelola pemerintah, yaitu Pantai Takisung, Pantai Batakan dan Wisata Alam Air Terjun Bajuin sudah dipastikan mengikuti aturan main mencegah penularan Covid-19.

Intinya, sesuai hasil rapat dengan satgas Covid-19 Kabupaten Tanah Laut tentang wabah Corona maka wajib bagi pengelola untuk memperketat aturan guna menghindari terjadinya klaster penyakit asal Wuhan, China.

“Kita meminta agar menambah tempat cuci tangan di setiap sudut area wisata, menyediakan masker gratis, menambah tenaga untuk memberikan edukasi pada pengunjung,” katanya.

Tak cuma itu, Satpol PP juga bakal diterjunkan ke tempat wisata untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan dengan tetap pakai masker dan cuci tangan dengan air mengalir.

“Satpol PP tak hanya diterjunkan di tempat wisata yang dikelola pemerintah tetapi juga tempat wisata yang dikelola swasta,” terang Fahmi lagi.

Jika melanggar protokol kesehatan, kawasan wisata itu akan ditutup.

Berdasarkan pengalaman, ujar Fahmi, beberapa tempat wisata buka di tengah Covid-19, tempat wisata sangat patuh terhadap anjuran pemerintah.

Ismail Fahmi menambahkan pada beberapa tempat pihaknya juga koordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berperan aktif di tengah kondisi Covid-19.

“Sebagai penggerak bagi perkembangan kepariwisataan di daerah maka peran aktifnya saat ini selalu diperlukan,” katanya.

Kabupaten berjuluk Bumi Tuntung Pandang ini jadi magnet, karena memiliki destinasi wisata cukup banyak dan mudah dijangkau. Sebab terletak tidak jauh dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Dari Banjarmasin cukup menempuh perjalanan 120 menit menggunakan mobil atau sepeda motor sudah sampai.