apahabar.com, BANJARBARU – Insiden berdarah mewarnai perlombaan 17 Agustus di Jalan Mistar Cokrokusumo, Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru, Rabu (17/8).
Korban bernama M Anshori (25) terkapar di jalanan bersimbah darah akibat luka tusuk senjata tajam.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Fatimah, seorang warga Cempaka via seluler, sekitar pukul 17.00.
Peristiwa berdarah ini, sebut Fatimah, tiba-tiba saja terjadi sekitar pukul 14.00 tepat saat perlombaan memeringati momen 17 Agustus berlangsung.
Korban Anshori saat dievakuasi oleh sejumlah warga.
Terpisah, Kasi Humas Polsek Cempaka, Hendra Fahmi melaporkan jika korban dianiaya menggunakan sajam jenis badik.
“Barang bukti sajam masih dalam pencarian,” ujarnya mewakili Kapolsek Cempaka, Ipda Subroto.
Lebih jauh, Hendra belum bisa membeberkan identitas pelaku lantaran masih buron.
INNALILLAHI Korban Penyerangan Saat HUT RI di Banjarbaru Tewas
Sementara, Kasi Humas, AKP Tajudin Noor mengatakan korban dalam perawatan medis lantaran pendarahan.
“Korban mengalami luka tusuk di bagian kiri perut dan tangan kiri,” timpalnya.
Guna mengetahui motif penusukan, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah telah memerintahkan tim gabungan turun tangan dalam pencarian pelaku.
“Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri,” ujarnya.