Literasi Keuangan Saham Rakyat

Literasi Keuangan di Kota Jambi, BEI Hadirkan Warung Saham Rakyat

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan kawasan literasi keuangan saham rakyat di Kota Jambi Provinsi Jambi.

Peresmian kawasan literasi keuangan saham rakyat di Kelurahan Pematang Sulur Kecamaran Telanapura Kota Jambi, Kamis (23/3/2023). Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghadirkan kawasan literasi keuangan saham rakyat di Kota Jambi Provinsi Jambi. Hal itu sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal.

Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi Fasha Fauziah di Jambi, Kamis (23/3) menegaskan BEI memilih Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanapura Kota Jambi sebagai kawasan literasi keuangan saham rakyat berbentuk Warung Saham Rakyat.

"Pada kawasan ini kami juga hadirkan Galeri Investasi BEI yang dijalankan oleh Warung Saham Rakyat," katanya.

Fasha menjelaskan lokasi itu merupakan kelurahan pertama di Indonesia yang menjadi kawasan literasi keuangan saham rakyat. Pada kawasan literasi keuangan saham rakyat ini, masyarakat dapat menukarkan sampah rumah tangga menjadi saham.

Baca Juga: BEI Optimistis Pasar Modal Syariah Tumbuh 10 Persen Tahun ini

Saat ini BEI telah berkolaborasi dengan bank sampah di daerah setempat terkait program sampah menjadi saham. Dengan kerja sama ini, setiap warga bisa menukarkan sampahnya menjadi saham.

Upaya ini, kata dia, juga sejalan dengan program lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi yakni Kampung Bantar. Selain kebersihan lingkungan, kawasan literasi keuangan saham rakyat ini juga meningkatkan citra saham.

"Citra saham itu mahal hilang karena dari sampah bisa saham, investasi aset jangka panjang, selain itu juga mengurangi investasi bodong, pinjaman online ilegal yang marak di masyarakat," kata dia.

Selanjutnya BEI bersama bank sampah memberikan edukasi mengenai pengolahan sampah dan mekanisme penukaran sampah menjadi saham.

Baca Juga: Atasi Sampah Laut, SeaCleaners Siap Bantu Indonesia Bikin Kapal Khusus

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengungkapkan Program Warung Saham Rakyat yang bekerja sama dengan bank sampah ini memberikan dua manfaat sekaligus.

Pertama terkait penanganan sampah rumah tangga dan kedua terkait peningkatan ekonomi warga.

"Bagaimana sampah harus bisa dipisahkan , dipilah kemudian ditukar menjadi saham. Saham itu akan naik lagi harganya sehingga keuntungannya ganda dan itu investasi," katanya.

Maulana mengharapkan program ini akan berlangsung di kelurahan lainnya sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat.