Sport

Link Live Streaming Barito vs Bhayangkara, Awas Kehilangan Fokus !

apahabar.com, MARTAPURA – Hanya butuh terus fokus selama 90 menit, Barito Putera diyakini mampu mengalahkan Bhayangkara…

Barito VS Bhayangkara FC. Infografis-apahabar.com/Zulfikar

apahabar.com, MARTAPURA – Hanya butuh terus fokus selama 90 menit, Barito Putera diyakini mampu mengalahkan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Rabu (18/09) sore ini.

Tapi kadang itu tidak mudah. Soalnya terlalu memikirkan menang, tapi lupa bertahan dengan solid.

Target menang pun seperti jadi beban yang bisa mempengarhui konsentrasi pemain. Mengingat tiap tiga poin yang ditekankan, demi misi keluar dari kubangan degradasi.

Ya, menyusul kemenangan Persija Jakarta atas PSIS Semarang, posisi Laskar Antasari sekarang semakin melorot ke urutan 17.

Poin tersebut sama dengan perolehan Persela Lamongan di urutan 16, juga dari 18 pertandingan. Namun Laskar Joko Tingkir berhak setingkat lebih baik berkat selisih gol.

Ditangan Djadjang Nurdjaman sebenarnya Barito sudah memperlihatkan indikasi positif.

Dua pertandingan Rizky Rizaldi Pora cs mendapatkan 4 poin hasil dari sekali menang dan sekali seri.

Catatan itu cukup apik, mengingat didapat dari partai tandang masing-masing dengan mengalahkan Semen Padang 3-2 dan mengimbangi Madura United 2-2.

Namun kalau mempertimbangkan 4 gol yang bersarang di gawang Adhitya Harlan, pertahanan Barito masih belum solid.

Fakta itu terlihat dari pertandingan kontra Madura.

Ketika kemenangan sudah berada di depan mata melalui keunggulan 2-0, Barito malah kebobolan sepasang gol dalam tempo lima menit.

“Sepenuhnya kami menyadari bahwa seandainya lebih fokus di menit-menit krusial, kami bisa saja menang atas Madura,” cetus Djajang.

“Kembali penyakit Barito dari partai-partai sebelumnya dan itu menjadi PR saya. Kami sudah evaluasi dalam latihan dan semoga berdampak dalam pertandingan selanjutnya,” imbuhnya.

Seandainya ketahanan menjaga fokus dapat dibenahi, Barito Mania bisa menaruh ekspektas tinggi terhadap klub kebanggaan mereka.

Terlebih komposisi pemain mendukung semua rencana Djajang. Cassio de Jesus, Kosuke Uchida dan Francisco Torres yang baru direkrut di paruh kedua, telah memperlihatkan kapasitas.
Tinggal Sackie Teah Doe yang belum diturunkan.

Kehadiran Sackie pun menambah opsi Djajang di lini tengah yang lebih dulu diisi Kosuke, Evan Dimas, Bayu Pradana, Paulo Sitanggang dan Ady Setiawan.

“Alasan mendatangkan Kosuke dan Sackie adalah demi memperkuat lini tengah. Dengan demikian, kami bisa mengubah komposisi dan game plane,” tegas Djajang.

Menarik untuk ditunggu pilihan gelandang yang diturunkan Djajang. Mengingat duet Bayu dan Kosuke mulai menemukan chemistry.

Pun Evan tidak bisa begitu saja dipinggirkan, kendati mendapat kritikan dari suporter pasca pertandingan melawan Madura.

Setelah Evan turun sebagai pengganti di menit 62, Barito malah kecolongan dua gol.

Kelelahan mungkin menjadi alibi, mengingat mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu harus berjibaku di kualifikas Piala Dunia 2020, sebelum menghadapi Madura.

Di sisi lain, Bhayangkara masih mencari kemenangan perdana bersama pelatih anyar Paul Munster.

Sebelumnya di partai debut Paul, Bhayangkara mengimbangi Bali United 0-0. Hasil imbang tersebut masih menempatkan Bhayangkara di peringkat 11 dengan 19 poin.

“Saya sudah menganalisis Barito dan cara kami bermain. Ketika melawan Bali, saya cukup puas dan kami tinggal meneruskan progress,” papar Paul.

“Barito punya pelatih baru dan sistem baru. Tetapi saya tidak bisa membeberkan hasil analisis tersebut, karena tujuan kedatangan kami adalah mendapatkan kemenangan,” yakin pria kelahiran Irlandia Utara ini.

The Guardian sendiri dipastikan datang bersama dua legiun asing anyar Hedipo Gustavo dan Bruno Matos.

Bruno langsung diandalkan di lini serang kontra Bali, sementara Hedipo diandalkan di lini tengah bersama Adam Alis dan Lee Yu-jun.

“Hedipo dan Bruno membutuhkan waktu beradaptasi dengan skema permainan, kendati menjalani debut yang bagus. Saya berharap mereka bisa lebih baik lagi, termasuk pemain lokal,” tegas Paul.

Nah, serunya duel ini disiarkan melalui vidio.com.

Berikut Link Live Streamingnya: Barito Putera vs Bhayangkara FC

Head to Head

28/05/19 Bhayangkara FC 4-2 Barito Putera

22/09/18 Bhayangkara FC 2-2 Barito Putera

28/04/18 Barito Putera 3-1 Bhayangkara FC

15/10/17 Barito Putera 1-0 Bhayangkara FC

04/07/17 Bhayangkara FC 0-1 Barito Putera

5 Pertandingan Terakhir Barito Putera

14/09/19 Madura United 2-2 Barito Putera

01/09/19 Semen Padang 2-3 Barito Putera

23/08/19 Barito Putera 0-4 Persipura

19/08/19 Arema FC 2-1 Barito Putera

14/08/19 PSM Makassar 2-1 Barito Putera

5 Pertandingan Terakhir Bhayangkara FC

13/09/19 Bhayangkara FC 0-0 Bali United

31/08/19 Bhayangkara FC 0-2 Persebaya

25/08/19 Kalteng Putra 3-2 Bhayangkara FC

20/08/19 Bhayangkara FC 0-0 PSIS Semarang

16/08/19 Bhayangkara FC 0-1 Badak Lampung

Perkiraan Susunan Pemain

Barito Putera (4-4-2):
Adhitya Harlan; Nazar Nurzaidin, Donny Monim, Cassio de Jesus, Rony Beroperay; Bayu Pradana, Evan Dimas, Kosuke Uchida, Rizky Pora; Francisco Torres, Rafael Silva.
Pelatih: Djadjang Nurjaman

Bhayangkara FC (4-4-2):
Wahyu Tri; I Putu Gede, Anderson Salles, Jajang Mulyana, Fatcu Rochman; Lee Yoo-joon, T Ichsan, Hedipo Gustavo, Bruno Matos; Dendy Sulistyawan, Herman Dzumafo
Pelatih: Paul Munster.

Baca Juga: Puluhan Peserta Ramaikan Lomba Panjat Dinding di POM ULM

Baca Juga: Jelang Laga ke-19 Barito di Liga 1, Djanur Sebut Bhayangkara FC Bukan Hanya Bruno…

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin