Sport

Link Live Streaming Barito Putera vs Persebaya Malam Ini, Wajib Tiga Angka!

apahabar.com, BANJARMASIN – Tidak ada kata lain selain menang. Itu lah yang wajib diraih Barito Putera…

Grafis Zul

apahabar.com, BANJARMASIN – Tidak ada kata lain selain menang. Itu lah yang wajib diraih Barito Putera saat ditantang Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, nanti malam pukul 19.30 Wita.

Pasalnya, raihan tiga angka dapat menambah perolehan poin Laskar Antasari yang saat ini berada di dasar klasemen Shopee Liga 1 2019.

Ya, hingga pekan ke-20, posisi pasukan Djadjang Nurjaman mampu disalip Semen Padang setelah mampu menahan imbang Tira Persikabo 1-1.

Meski perolehan poin sama yakni 16, namun Barito kalah dalam jumlah selisih gol dari Semen Padang yang kini diurutan 17.

Dengan hanya sembilan laga kandang tersisa, Barito harus memaksimalkan dengan kemenangan. Dengan begitu ditambah poin yang ada, maka target 40 poin di akhir kompetisi dapat dicapai. Sehingga, ada peluang untuk bertahan di Liga 1.

Di luar itu, tinggal memaksimalkan poin tandang yang masih ada 6 laga.

Pada laga nanti, Barito akan turun dengan kekuatan terbaiknya. Dua pemain kunci yang sempat absen di laga terakhir melawan Persija, sudah bisa diturunkan. Masing-masing Bayu Pradana dan Rafael Silva.

Ditambah lagi, kondisi pemain dalam keadaan siap tempur. Djanur dapat memaksimalkan seluruh pemainnya. Tinggal kejeliannya saja lagi menempatkan pemain di posisi tepat.

Seperti mempercayakan posisi kiper yang sejauh ini sudah 40 gol bersarang ke gawang Barito. M Riyandi atau Aditya Harlan.

Pun dengan pemain belakang. Sejauh ini kelemahan Barito ada di posisi wing bek. Tapi, masukknya Fathul Rahman (wing kiri) dan Cassio de Jesus (center bek) dapat menambah opsi Djanur memilih pemain.

Di sisi lain, jeda waktu persiapan juga cukup karena jarak pertandingan Persija dan Persebaya nanti malam, yakni 5 hari.

Disamping itu, dukungan suporter juga akan mengalir sepanjang pertandingan. Bukan hanya karena main di kandang, tapi juga akibat kehadiran suporter Persebaya, sehingga memicu suporter tuan rumah untuk memenuhi stadion.

Keuntungan lain, Djadjang Nurjaman merupakan mantan pelatih Persebaya yang dipecat paruh musim tadi.

Djanur, begitu pelatih asal Bandung ini disapa, pasti sudah tahu betul seperti apa karakter pemainnya. Karena ia sendiri yang membentuk skuat Persebaya sekarang.

Dengan begitu, rasanya tidak ada alasan bagi Djanur kembali gagal mempersembahkan kemenangan.

Di tangan Djanur, Barito sendiri baru sekali dapat kemenangan. Yakni saat menggasak tuan rumah Semen Padang, 4-3. Sisanya dua kekalahan dan sekali imbang.

"Yang pasti posisi kami tidak bagus berada di zona degradasi, sehingga di setiap pertandingan kami memerlukan kemenangan termasuk pertandingan besok (malam ini, red," ungkap Djanur saat conference press di stadion demang Lehman, jumat sore.

Sementara itu, Persebaya datang dengan tekad yang sama. Setidaknya, mereka ingin membuktikan pasca ditinggal Djanur, mereka lebih baik.

Ya, pasukan Wolfgang Pikal itu tampil menakutkan. Karena dalam tiga laga terakhir, selalu mencuri poin. Bahkan, terakhir di laga tandang, Fandi Eko dan kolega mempermalukan PSIS Semarang dengan skor 4-0, 20 September tadi.

Hal itu tentu kontras dengan situasi Barito Putera. Klub asal Banjarmasin itu selalu dipermalukan dalam dua laga kandang terakhir, masing-masing kalah 0-4 dari Persipura Jayapura (23/8/2019) dan 1-4 dari Bhayangkara FC (18/9/2019).

“Kami tidak menilai hasil kandang dari Barito. Mereka tim bagus, ada Evan Dimas, Bayu Pradana, dan Rizky Pora. Pemain-pemain berkualitas di Indonesia. Yang jelas kami datang untuk curi poin besok,” ucap asisten pelatih Bejo Sugiantoro dikutip dari apahabar.com dari bola.com.

“Dalam setiap pertandingan, Persebaya selalu memiliki target. Entah seri atau bahkan mendapat tiga poin. Kami datang ke Martapura dalam kondisi siap,” tegas pelatih berusia 42 tahun tersebut.

Dari catatan pertemuan kedua tim, Barito Putera sebenarnya lebih unggul dari Persebaya. Dalam tiga pertemuan terakhir, Barito Putera bahkan belum terkalahkan. Musim lalu, mereka dua kali menekuk Persebaya. Musim ini, kedua tim bermain imbang 2-2 (9/7/2019).

Catatan itu terjadi saat Djanur masih berstatus sebagai pelatih Persebaya, sedangkan Barito ditangani Yunan Helmi. Kedua pelatih itu kini sama-sama berada di Laskar Antasari.

Pertemuan dengan mantan juga dialami Hansamu Yama Pranata yang sempat membela Barito. Dan musim ini, ia memutuskan hengkang membela Persebaya.

Laga kedua tim di pekan ke-21 Liga 1 ini dapat dinikmati live Indosiar dan melalui link live streaming.

Berikut Link Live Streaming Barito Putera vs Persebaya Surabaya

Link 1

Link 2

Link 3

Link 4

Untuk link live steaming melalui Vidio.com harus berlangganan.

Dikutip dari laman Instagram resmi vidio.com, pada edisi Shopee Liga 1 2019, layanan streaming pertandingan dikenakan biaya berlangganan Rp 10 ribu.

Perminggu, sedangkan untuk berlangganan per bulan dikenakan biaya Rp 15 ribu.

Layanan streaming pertandingan Shopee Liga 1 2019 pun kali ini ditayangkan di saluran khusus vidio.com premier.

Dengan biaya tersebut, penonton bisa menyaksikan seluruh pertandingan Shopee Liga 1 2019 lewat tayangan Live Streaming.

Hal ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, dimana tayangan Live Streaming Liga 1 bisa disaksikan gratis lewat Live Streaming Indosiar maupun vidio.com.

Prediksi Pemain:

Barito Putera (4-2-3-1): Aditya Harlan; Fathul Rahman, Donny Monim, Cassio de Jesus, Gavin Kwan Adsit; Bayu Pradana, Kosuke Uchida; Rizky Pora, Rafael Silva, Samsul Arif; Francisco Torres.

Pelatih: Djadjang Nurjaman

Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra; Abu Rizal, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi; Rachmat Irianto, Aryn Williams, Diogo Campos; Oktafianus Fernando, David da Silva, Irfan Jaya.

Pelatih: Wolfgang Pikal

Baca Juga: Bungkam Persipura, Barito Putera Pastikan Tiket ke Semifinal

Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang U20, Barito Putera Habis-Habisan

Baca Juga: Menu Setara, Siasat Batola Perangi Kasus Stunting

Baca Juga: Imbas Lelucon Bom dalam Pesawat di Syamsudin Noor

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin