Kalsel

Lingkungan Terendam, Warga Kompleks Wildan Minta Pengerukan Sungai Jalan Sutoyo S Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Sudah lebih sepekan belakangan ini, jalan lingkungan dan pemukiman warga di Jalan Sutoyo…

Warga Jalan Sutoyo S, Kompleks Wildan, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, melakukan pembersihan sampah dan pembongkaran siring serta gorong-gorong penghambat air akibat banjir rob. Foto-Muhammad Hatta for apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Sudah lebih sepekan belakangan ini, jalan lingkungan dan pemukiman warga di Jalan Sutoyo S, Kompleks Wildan dari RT 01 hingga RT 05, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat, terendam banjir rob atau air pasang.

Untuk itu puluhan warga dengan dikomandoi langsung oleh Lurah Telaga Biru, Enny Agustini bersama Satgas Pelopor Kebersihan kelurahan setempat, serta babinsa dan bhabinkamtibmas melakukan pembersihan saluran penghambat air.

Lurah Telaga Biru, Enny Agustini, mengatakan hasil pemantauan pihaknya sepekan belakangan ini, rendaman akibat banjir rob di wilayah Kompleks Wildan, terutama di RT O2 Pasar Wildan dan sebagian di RT 03 cukup menyulitkan warga, sebab jalan lingkungan juga terendam setinggi di atas mata kaki orang dewasa.

“Kami meminta ketua RT di wilayahnya terdampak untuk melakukan pembersihan dan pembongkaran saluran penghambat air menuju sungai di Jalan Sutoyo S,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT 02 Kompleks Wildan, Muhammad Hatta, mengatakan selain siring samping depan Pasar Wildan menghambat alur air dari pemukiman, sungai di Jalan Sutoyo S juga sudah semakin dangkal akibat endapan lumpur dan sampah.

“Jadi air yang merendam jalan lingkungan dan halaman rumah warga kami lambat surut, karena sungai di Jalan Sotoyo S yang bermuara di Sungai Barito masih penuh. Hal itu diperparah lagi saluran air di dalam kompleks tertumpuk sampah rumah tangga,” katanya kepada apahabar.com, Sabtu (11/12) siang.

“Tapi dengan dijebolnya gorong-gorong di siring depan samping Pasar Wildan sedikit mengurangi volume air di jalan lingkungan kami,” imbuhnya.

Hatta meminta Pemkot Banjarmasin, melalui instansi terkait untuk melakukan normalisasi atau pengerukan sungai di Jalan Sutoyo S, agar dampak banjir rob atau air pasang tidak parah merendam pemukiman warga.

“Normalisasi atau pengerukan sungai di Jalan Sutoyo S sangat mendesak kami suarakan, agar air pasang tidak terlalu berdampak parah di pemukiman kami,” pungkasnya.