Pemkab Balangan

Lima Sekolah di Balangan Gaet Adiwiyata Tingkat Kabupaten

apahabar.com, PARINGIN – Delapan sekolah menjadi calon adiwiyata tingkat kabupaten di Balangan. Namun, hanya lima sekolah…

Lima sekolah ditetapkan sebagai calon adiwiyata tingkat kabupaten di Balangan. apahabar.com/Agus Suhadi

apahabar.com, PARINGIN - Delapan sekolah menjadi calon adiwiyata tingkat kabupaten di Balangan.

Namun, hanya lima sekolah yang lulus dan berhasil ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata untuk tahun ini.

Adapun penyerahan penghargaan prestisius di sektor lingkungan hidup itu diberikan saat penanaman pohon di Balangan, belum lama tadi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Balangan, Musa mengatakan di antara manfaat program adiwiyata adalah untuk mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.

“Ini mampu meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi, serta dapat menghindari sejumlah risiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah," ucap Musa.

Selain itu, tentu dapat mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli serta juga berbudaya dalam lingkungan.

Serta, mampu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi wadah pembelajaran.

Serta, penyadaran warga sekolah, murid, guru, dan lingkungan masyarakat luas.

“Warga sekolah juga turut bertanggung jawab dalam mengupayakan penyelamatan lingkungan hidup serta juga pembangunan yang berkelanjutan,” jelas dia.

Selain itu juga mendorong dan membantu sekolah untuk dapat turut serta di dalam melaksanakan upaya pemerintah, demi melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan demi hadirnya kepentingan generasi yang akan datang, ujarnya.

Adapun sekolah yang menerima dan ditetapkan sebagai adiwiyata 2019 adalah SDN Gampa, SDN Batu Piring, SMPN 1 Awayan, SMPN 1 Lampihong, dan MAN 1 Balangan.

Baca Juga: Pekan Lingkungan Hidup Diikuti 10 Sekolah Adiwiyata di Balangan

Baca Juga: Disdik Banjar Motivasi Sekolah Penerima Adiwiyata

Reporter: Agus Suhadi
Editor: Fariz Fadhillah