Lima Inovasi Terbaik Raih Penghargaan pada Lomba Inovasi Balangan 2025

Bapperida memberikan apresiasi kepada lima inovasi terbaik dalam ajang Lomba Inovasi Balangan (Bailang) 2025

Oleh Fikri
Bapperida memberikan apresiasi kepada lima inovasi terbaik dalam ajang Lomba Inovasi Balangan (Bailang) 2025

bakabar.com, PARINGIN - Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) memberikan apresiasi kepada lima inovasi terbaik dalam ajang Lomba Inovasi Balangan (Bailang) 2025. Penyerahan penghargaan digelar di Pasar Budaya Racah Mampulang, Desa Balida, Kecamatan Paringin, Senin (15/12/25).

Kepala Bapperida Balangan, Rakhmadi Yusni, menyampaikan bahwa Bailang 2025 mempertandingkan empat kategori, yakni SKPD, kecamatan, UPTD puskesmas, serta tenaga pendidik. Dari setiap kategori tersebut, dipilih inovasi terbaik yang dinilai memiliki kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.

Ia menegaskan, kompetisi inovasi ini dirancang untuk menumbuhkan budaya berinovasi di lingkungan pemerintahan daerah agar pelayanan kepada masyarakat semakin efektif dan berkelanjutan.

“Ajang Bailang menjadi sarana mendorong lahirnya gagasan-gagasan kreatif yang dapat diterapkan secara berkesinambungan dalam pelayanan publik,” ujarnya.

Rakhmadi juga mengapresiasi tingginya partisipasi peserta pada Bailang 2025. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan sinergi antara inovasi dan nilai budaya dalam mendukung pembangunan daerah.

Salah satu inovasi, Sanggamku karya Norman, turut diusulkan untuk mengikuti ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 sebagai kategori tambahan.

Sementara itu, inovasi Puskesmas Berjalan di Tapal Batas (PUBERTAS) New Generation dari UPTD Puskesmas Uren berhasil meraih juara pertama kategori UPTD puskesmas. Inovasi tersebut bertujuan memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Adapun juara pertama pada kategori lainnya diraih oleh Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah melalui inovasi Simandor BMD, kategori tenaga pendidik dengan inovasi Bintang, serta kategori kecamatan melalui inovasi Parsel Mawar Pedas.