Kalsel

Lihat Mural ‘Wabah Sebenarnya adalah Kelaparan’ yang Mejeng di Jalan Banjarmasin!

apahabar.com, BANJARMASIN – Mural, lukisan di dinding dukungan dan solidaritas penanganan Covid-19 menghiasi salah satu jalan…

Oleh Syarif
Mural ‘Wabah Sebenarnya Adalah Kelaparan’ mejeng rapi di Kota Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN - Mural, lukisan di dinding dukungan dan solidaritas penanganan Covid-19 menghiasi salah satu jalan di Jalan RE Martadinata, Kota Banjarmasin.

Medium mural tersebut bertuliskan, 'Wabah Sebenarnya adalah Kelaparan' itu digaungkan untuk bertahan di era pandemi Covid-19.

Pengakuan warga sekitar, Asnan (40), penampakan mural hanya dua-tiga hari belakangan.

Jauh sebelum itu, tidak ada indikasi hingga tanda-tanda mural tersebut muncul.

"Tiba-tiba ada, sehari langsung jadi begitu," ujarnya pada apahabar.com.

Namun dirinya tak mengetahui siapa pembuat mural berwarna kombinasi hitam dan kuning ini.

Alasannya karena seniman mural memiliki ciri khas lukisannya. Mereka juga ada yang bekerja berkelompok hingga perorangan.

"Tapi kalau eksekusinya biasanya dari sore dan malam. Kalau siang tidak pernah, panas mungkin," tekannya.

Menurutnya kehadiran mural ini ada nilai positif hingga negatif.

"Kalau di dinding ini orang punya tidak protes, tidak masalah. Selama lukisannya bagus, lebih bagus lagi Banjarmasin," katanya.