Hot Borneo

Liga Santri Zona Kaltim Dibuka, Ajang Mencari Bibit Unggul Pesepakbola Tanah Air

apahabar.com, BALIKPAPAN – Liga Santri Nasional untuk Zona Kaltim akhirnya resmi dibuka di Stadion Batakan, Balikpapan…

Oleh Syarif
Liga Santri Nasional Zona Kaltim resmi dibuka di Stadion Batakan, Balikpapan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Liga Santri Nasional untuk Zona Kaltim akhirnya resmi dibuka di Stadion Batakan, Balikpapan pada Senin (20/6). Turnamen ini memperebutkan Piala Kasad digelar serentak se-Indonesia dan dipusatkan di Jombang.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso melalui Kaposahli Kodam VI Mulawarman Brigjen TNI Ivancius Siagian mengatakan bahwa Kota Balikpapan menjadi kota terpilih sebagai tuan rumah dalam menggelar Liga Santri Nasional tahun 2022. Di satu sisi lantaran Kota Balikpapan merupakan bagian dari wilayah Kodam VI Mulawarman.

“Liga santri di Kaltim diikuti 63 klub dan akan berlangsung untuk level provinsi sampai antara Agustus dan September. Kemudian tingkat pusatnya akan dilaksanakan bersamaan dengan ulang tahun santri tanggal 22 Oktober di Jakarta,” ujarnya.

Ia mengatakan tujuan diselenggarakannya Liga Santri Nasional ini merupakan bentuk komitmen terhadap perkembangan olahraga sepakbola. Dipilihnya olahraga sepakbola lantaran merupakan olahraga paling dicintai di Indonesia serta dapat mengharumkan nama bangsa.

“Mengapa sepakbola, karena olahraga ini sangat populer untuk bangsa kita, dan olahraga yang berpotensi mengharumkan nama bangsa. Kemudian yang kedua untuk mencari bibit unggul di pesantren-pesantren, anak anak santri untuk bisa mengharumkan nama bangsa di sepakbola. Dan yang terakhir adalah untuk mewujudkan atau memelihara dan kemanunggalan TNI dan rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mendukung penuh kegiatan Liga Santri Nasional di Balikpapan. Sebab ajang tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar pondok pesantren maupun santri di Kaltim.

“Kita mengapresiasi kegiatan liga santri disamping ini juga ajang silaturahmi terhadap santri juga dan nanti pemenangnya ke tingkat provinsi dan nasional juga. Ini juga mencari bibit-bibit pemain sepakbola yang tentunya lahir dari ponpes untuk mengharumkan nama bangsa. Mudahan ini berkelanjutan terus,” tuturnya.

Rahmad berharap dalam ajang Liga Santri Nasional ini juga sebagai bentuk persaudaraan sebagai anak bangsa dibawah naungan Negara Republik Indonesia.