Sport

Liga 3 Zona Kalsel: Peseban Mandul, Persemar Jaga Rekor Clean Sheet

apahabar.com, MARTAPURA – Rekor clean sheet milik Persemar Martapura di Liga 3 zona Kalimantan Selatan, masih…

Persemar Martapura menghadapi Peseban Banjarmasin di matchday keempat grup B Liga 3 zona Kalsel di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (12/11). Foto: Edo/Persemar Official

apahabar.com, MARTAPURA – Rekor clean sheet milik Persemar Martapura di Liga 3 zona Kalimantan Selatan, masih terus terjaga menyusul kemenangan 2-0 atas Peseban Banjarmasin, Jumat (12/11).

Bermain di Stadion Demang Lehman Martapura, Peseban sebenarnya memberikan perlawanan alot. Bahkan Persemar sempat kesulitan membuat peluang bersih.

Lantas di babak kedua, angin mulai memihak Persemar. Itu dibuktikan dengan gol Fachril di menit 53, serta disusul gol kedua dari Hanif di menit 65.

Berkat kemenangan tersebut, Persemar Martapura memuncaki klasemen sementara grup B dengan 12 poin dari kemenangan 4 pertandingan.

Dari 4 pertandingan tersebut, mereka belum sekalipun merasakan kebobolan. Di sisi lain, Persemar telah mencetak 12 gol.

Sedangkan Peseban yang menderita kekalahan perdana, mengoleksi 9 poin dan menempati peringkat ketiga di bawa Persepan Pagatan.

Uniknya seusai pertandingan melawan Persemar, Peseban sempat melancarkan protes. Penyebabnya wasit langsung meninggalkan lapangan tanpa bersalam-salaman kepada pemain kedua klub.

“Kalah atau menang biasa saja sebenarnya. Cuma seusai pertandingan, wasit langsung keluar dan kami tidak diminta bersalaman. Padahal fair play itu yang mengatur wasit, tapi mengapa wasit tidak fair play,” cetus Bambang Hermawan, pelatih Peseban.

Terlepas dari sedikit kekecewaan di akhir pertandingan, Peseban menyayangkan cedera yang dialami penjaga gawang utama.

“Sebenarnya aksi kiper kedua bagus, tapi kurang cepat mengantisipasi bola. Tentu hal ini akan diperbaiki, karena peluang kami masih terbuka,” imbuhnya.

Di sisi lain, Persemar kian percaya diri menatap pertandingan tersisa. Diyakini kemenangan atas klub yang memiliki nama besar semacam Peseban, berpengaruh besar terhadap psikologis pemain.

“Sejak awal kami memang menginginkan permainan anak-anak meningkat step by step. Kami bermain bagus melawan Peseban dan kedepan harus lebih baik lagi,” seru Ronnivon de Carvalho, pelatih Persemar.

“Kami akan fokus menghadapi 2 pertandingan tersisa. Semoga kami bisa terus bermain bagus dan tentu saja lolos ke babak berikutnya,” tandas pria kelahiran Brasil ini.