Liga 2 Dihentikan

Liga 2 Berhenti, Persipura Somasi PSSI

Persipura Jayapura resmi melayangkan surat somasi ke PSSI, imbas diberhentikannya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Persipura Jayapura resmi melayangkan surat somasi terhadap PSSI imbas diberhentikannya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. (Foto: Twitter @persipura63)

apahabar.com, JAKARTA - Persipura Jayapura resmi melayangkan surat somasi ke PSSI, imbas diberhentikannya kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Melalui manajer Persipura, Yan Mandenas, surat somasi terhadap PSSI sudah dikirim langsung ke markas federasi sepak bola nasional Indonesia, yang bertempat di Gedung GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat.

Tembusan surat somasi tim Mutiara Hitam terhadap PSSI itu juga disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali, dan juga Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja PSSI dan PT LIB, FIFA sebagai federasi sepak bola dunia dan AFC sebagai federasi sepak bola Asia.

“Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidak percayaan kami terhadap PSSI. Surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora dan Komisi X DPR RI,” ujar Yan Mandenas dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Baca Juga: Kejar Declan Rice, Arsenal Kembali Head to Head dengan Chelsea

Beberapa poin penting menurut Mandenas juga tertuang pada surat somasi tersebut. Manajer Persipura yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu menyebut bahwa keputusan rapat komite eksekutif PSSI berpotensi merugikan klub, pemain, dan ofisial klub.

“Persipura juga mempertanyakan transparansi PSSI dalam membuat keputusan sebagaimana dimaksud pada rapat komite eksekutif tersebut. Hingga kini, Persipura tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta agar kompetisi tersebut tidak dilanjutkan kembali,” tambahnya.

Mandenas mengungkapkan jika dirinya menolak keputusan rapat Exco PSSI yang memberhentikan kompetisi lIga 2, lantaran keputusan tersebut tidak berdasar dan tidak melibatkan seluruh klub yang berkompetisi di kasta kedua sepak bola Indonesia itu.

Persipura memberikan waktu tujuh hari untuk PSSI segera merespons surat somasi tersebut. Jika PSSI belum merespons dalam kurun waktu tersebut, Yan Mandenas mengaku akan melakukan upaya hukum untuk mengusut keputusan sepihak PSSI yang merugikan klub.