Tips Liburan

Liburan Bawa Bayi Naik Pesawat Terbang, Simak Tipsnya!

Tips membawa bayi naik pesawat terbang perlu diperhatikan. Perjalanan aman, nyaman dan menenangkan bayi perlu jadi prioritas.

Berikut tips yang dapat digunakan saat berlibur bersama bayi.

apahabar.com, JAKARTA – Tips membawa bayi naik pesawat terbang perlu diperhatikan. Perjalanan aman, nyaman dan menenangkan bayi perlu jadi prioritas.

Tentu diperlukan persiapan yang sangat matang serta tips untuk membuat liburan menjadi lebih lancar dan aman untuk bayi.

Melansir dari Healthline, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan ketika liburan dengan penerbangan bersama bayi.

Tunggu hingga Usia Bayi 3 bulan

Setiap maskapai penerbangan memiliki peraturan yang berbeda terkait usia yang diperbolehkan untuk bayi mengikuti penerbangan.

Pesawat terbang merupakan transportasi umum sehingga kuman dapat berkembang lebih pesat. Jika memungkinkan, tunggu sampai bayi usia 3 bulan karena sistem kekebalan tubuh di usia ini sudah mulai terbentuk dan kurang rentan terkena penyakit.

Ada beberapa bayi yang belum 3 bulan sudah melakukan penerbangan, namun tidak disarankan bagi bayi usia di bawah 1 bulan karena kondisinya yang masih rentan dan masih beradaptasi.

Jika sangat diperlukan untuk membawa bayi di bawah 3 bulan naik pesawat, maka pastikan sang ibu selalu menjaga kebersihan serta jaga jarak aman antara si bayi dengan penumpang lainnya.

Periksa ke Dokter Sebelum Berpergian

Sebelum melakukan penerbangan, bicarakan ke dokter anak untuk memastikan kondisi bayi dalam keadaan yang sehat dan siap untuk naik pesawat.

Jangan lupa untuk minta beberapa vitamin dan obat jika diperlukan, usahakan untuk melengkapi imunisasi sesuai usianya sebelum pergi berlibur.

Gunakan Earmuff

Suara keras dari mesin pesawat dan berbagai kebisingan di dalam pesawat dapat membuat bayi sulit tidur dan menyebabkan kelelahan hingga rewel.

Selain itu saat pesawat lepas landas dan mendarat akan terjadi perubahan tekanan udara yang dapat membuat telinga bayi sakit. Terutama jika bayi dalam kondisi pilek, atau hidung tersumbat.

Gunakan earmuff untuk membantu pendengaran si bayi tetap stabil meski terjadi tekanan udara. Pastikan kondisi bayi nyaman sehingga dapat istirahat dengan cukup.

Pilih Waktu Penerbangan yang Sesuai dengan Jam Tidur Anak

Ketahui lebih dulu pola tidur si kecil sebelum berpergian jauh. Jika memungkinkan, pilih waktu keberangkatan yang bertepatan dengan jam tidur bayi.

Usahakan bayi dalam kondisi yang siap istirahat saat memasuki pesawat. Perlu untuk mengganti popok, memakaikan baju yang nyaman sehingga saat di dalam pesawat sudah siap untuk istirahat.

Pesan Penerbangan Nonstop

Salah satu cara untuk mempermudah orang tua yang membawa bayi adalah pesan penerbangan nonstop.

Penerbangan nonstop merupakan penerbangan yang terbang langsung dari satu bandara ke bandara terakhir tanpa berhenti atau transit.

Biasanya sebelum terbang memerlukan proses yang panjang. Sehingga keuntungan dari penerbangan ini adalah proses boarding yang dilakukan hanya sekali dan hanya berada pada satu penerbangan.

Namun jika tidak mendapatkan penerbangan nonstop maka pilih rencana perjalanan dengan jam transit yang lebih lama. Dengan begitu maka terdapat lebih banyak waktu istirahat dan tidak perlu terburu-buru untuk jam penerbangan setelahnya.

Ketahui kebijakan maskapai yang akan digunakan

Pelajari kebijakan maskapai terkait penerbangan membawa bayi, karena setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Lengkapi segala surat-surat, dokumen, dan apapun yang dibutuhkan oleh maskapai. Selain itu tentukan apakah selama perjalanan si kecil akan terus di pangkuan atau memesan kursi.

Persyaratan dokumen dapat bervariasi namun bisa dicek di website maskapai. Pastikan segala yang dibutuhkan terpenuhi untuk memperlancar liburan.