Lewat MIMBAR, DK Tala Ajak Seniman Terus Berkarya dan Berkolaborasi

Malam Inspirasi Membaca dan Bercakap Sastra atau MIMBAR akan kembali digelar pada akhir November mendatang.

DK Tala Ajak Seniman Terus Berkarya dan Berkolaborasi. Foto: Humas

bakabar.com, PELAIHARI - Malam Inspirasi Membaca dan Bercakap Sastra atau MIMBAR akan kembali digelar pada akhir November mendatang.

Agenda yang kini memasuki bulan ketiga ini menjadi tempat berkumpulnya para pegiat seni di Bumi Tuntung Pandang. Tak hanya itu, MIMBAR juga terbuka bagi seniman dari luar daerah dan siapa pun yang ingin hadir.

Seperti dua edisi sebelumnya, kegiatan ini akan kembali dilaksanakan di Tanjak Coffee, Pelaihari, pada Sabtu, 29 November 2025.

Beragam penampilan menarik akan hadir, mulai dari pembacaan puisi, musikalisasi puisi, petilan naskah drama, hingga bapandung. MIMBAR juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk naik ke panggung dan mengekspresikan diri secara spontan.

Ketua Dewan Kesenian Tanah Laut (DK Tala), Hadani, menjelaskan bahwa MIMBAR bukan sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga wadah untuk bertukar gagasan.

“Setelah penampilan, biasanya ada sesi bincang-bincang. Tujuannya agar kita bisa saling bertukar pandangan dan memperkaya pengetahuan tentang seni,” ujarnya.

Menurut Hadani, MIMBAR adalah salah satu ikhtiar kecil untuk menumbuhkan ekosistem berkesenian di Tanah Laut agar semakin hidup.

"Anggap saja ini langkah awal untuk membangun atmosfer seni yang lebih ramai dan berkelanjutan,” tambahnya.

Ia pun mengajak para pegiat seni untuk ikut serta dan berkolaborasi.

“Bagi kawan-kawan pegiat seni, mari bergabung. Kita bersama-sama menjaga agar denyut kesenian di Bumi Tuntung Pandang terus menyala,” ajaknya.

Hadani mengakui, membangun ekosistem seni yang berkelanjutan memang tidak mudah. Namun dalam beberapa waktu terakhir, beragam kegiatan seni mulai tumbuh di Tanah Laut, menjadi pertanda bahwa semangat berkarya dan berjejaring antar pegiat kian menguat.

“Lewat ruang-ruang seperti ini, kita bisa saling belajar, bertukar pengalaman, dan memperluas jejaring dengan pegiat seni, termasuk dari luar daerah. Tidak ada salahnya belajar dari siapa pun. Justru di situlah cara kita tumbuh dan terus berkembang,” tuntasnya.