Tak Berkategori

Lenggak-lenggok Siswi MAN 1 Tapin di Ujian Seni Budaya Pukau Pengunjung Siring Rantau

apahabar.com, RANTAU – Lengkap dengan busana khas, pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tapin menampilkan pertunjukkan…

Salah satu kelompok siswi MAN 1 Tapin yang menari di kawasan wisata Siring Rantau, Minggu (23/2). Foto-apahabar.com/M Fauzi Fadilah

apahabar.com, RANTAU – Lengkap dengan busana khas, pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tapin menampilkan pertunjukkan tari kreasi di kawasan wisata Siring Rantau, Minggu (23/2). Mereka berlenggak-lenggok penuh penghayatan.

Sesekali rona mata melirik seirama dengan gerakan. Wajah yang ayu berbalut meka-up, nampak memesona dengan mahkota melingkar berlapis jilbab.

Baca Juga: Ikut Gowes, Mardani H Maming Jadi Perhatian Peserta "Jhonlin Ride"

Terik matahari di pagi itu, seakan tak menghalangi mereka. Sekali pun berbalut busana seragam bercorak warna khas Banjar. Dominan warna kuning dikombinasikan merah dan hitam.

Foto-apahabar.com/M Fauzi Fadilah

Ada sejumlah kelompok tari yang terdiri dari 5-7 siswi. Mereka coba mengaplikasikan apa yang suda dipelajari selama ini di sekolah.

Sebetulnya, tak hanya seni tari yang siswa MAN 1 Tapin tunjukkan. Ada pula, penampilan kesenian khas Tapin, Bapandung. Tak hanya itu, seni teater juga menarik sejumlah pengunjung kawasan taman wisata Siring Rantau.

Bukan untuk kali pertama pertunjukan seperti ini dilakukan pelajar MAN 1 Tapin. Sebelumnya pelajar kelas 3 juga. Dan yang terakhir ini, pelajar kelas XII Mipa 2.

“Pertunjukan ini sebagai tugas akhir dari mata pelajaran seni budaya,” ujar Ketua Pelaksana M Rifki Ramadhana kepada apahabar.com.

Ada pun tari yang ditunjukkan mulai dari tari Nusantara, Menyawat, Manuk Dadali, Yamko Rambe. Sedangkan untuk teater, ada Saantum Kisah Mancari Hujung dan Hujungan Lucung.

Rifki mengungkapkan mereka dibebaskan untuk menggarap sendiri apa yang ingin ditampilkan. Dengan begitu, kata Rifki, membuat mereka merasa bebas berekspresi.

Warga Tapin yang sedang olahraga dan menikmati akhir pekan sontak ramai menyaksikan pertunjukan yang digelar.

Ketua Gelas Budaya Tapin, Benny Ashadi yang diundang untuk mengisi acara itu memperkenalkan kesenian asli daerah Tapin “Bapandung” yang tak banyak diketahui kalangan muda bahkan masyarakat umum.

Foto-apahabar.com/M Fauzi Fadilah

“Bapandung ini adalah seni asli Kabupaten Tapin yang lahir dari kesenian Bamanda, yang diperankan oleh kerakter Khadam seorang pelayan raja untuk menghibur Raja. Itu singkatnya,” ujar Benny

“Kami sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh MAN 1 Tapin. Harapan kami ini akan tetap berlanjut, dan menciptakan anak anak muda yang mencintai seni budaya khususnya daerah Tapin umumnya Indonesia,” tambah Benny.

Guru Seni Budaya MAN 1 Tapin, Widya Cahayani juga sangat mengharapkan ke depan siswa-siswinya dapat mencintai, mengembangkan kesenian daerah dan juga melestarikannya.

“Alhamdulillah antusias semangat para murid sangat keren. Saya sangat bangga. Kami harapkan para murid mampu untuk menjadi pelaku pelaku seni di Tapin selanjutnya,” ujar Widya jebolan Sendratasik ULM ini.

Baca Juga: Paman Birin Lepas Peserta Event Sepeda Terbesar di Kalsel

Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah Editor: Ahmad Zainal Muttaqin